KAMPUNGBERITA.ID – Sementara Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Arie Setiadi Moerwanto mengatakan telah menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki ambruknya girder tol Pasuruan-Probolinggo di Grati, Pasuruan, kemarin.
“Kami sudah menurunkan tim ke sana untuk menyelidiki penyebabnya secara detail,” kata Arie.
Arie menuturkan seluruh kerugian ambruknya girder tol tersebut menjadi tanggung jawab PT Trans Jawa Paspro Jalan tol sebagai pemegang konsesi proyek. Pihaknya telah melakukan penanganan korban jiwa dengan pemerintah setempat serta lokasi telah disterilkan dari aktivitas proyek tol tersebut.
Adapun pemegang konsesi proyek jalan tol Pasuruan-Probolinggo tersebut ialah PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol, yang 100 persen ditangani oleh PT Waskita Toll Road. Adapun pihak kontraktor adalah PT Waskita Karya.
Sedangkan konsultan supervisi dipegang oleh PT Virama Karya, dan konsultan pengendalian mutu independen ditangani oleh PT Monoheksa. KBID-NAS