KampungBerita.id
Kampung Raya Teranyar

Ciri-ciri Pelaku Dikantongi, Polisi Buru Kawanan Bandit di Sidoarjo

Polisi menambah jam patroli untuk memburu kawanan bandit di Sidoarjo.@KBID2020

KAMPUNGBERITA.ID – Polisi berupaya menangkap bandit yang beraksi di Jalan KH Ali Mas’ud. Dari hasil penyelidikan, petugas mengantongi sejumlah informasi. Salah satunya perkiraan usia pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Buduran Ipda Nanang Mulyono menuturkan penelusuran pelaku terus dilakukan. Beragam cara dilakukan polisi. Kemarin petugas turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Tujuannya untuk menemukan petunjuk.

Hasilnya, petugas belum menemukan bukti. Menurut Nanang, saat malam, jalan sepanjang 1,3 Km itu sepi. Kendaraan jarang melintas. Ditambah lagi penerangan temaram. Kekurangan itu dimanfaatkan penjahat. “Butuh CCTV dan menambah penerangan jalan,” ucapnya.

Selain itu, polisi juga mengorek keterangan dari dua korban begal. Yaitu Arif Fauzan dan Chandra Pratama. Keduanya diminta menceritakan kembali kejadian perampasan motor tersebut.

Ada satu petunjuk baru yang ditemukan. Yaitu usia pelaku. Nanang mengatakan dari keterangan korban, kawanan bandit masih muda. “Usianya berkisar 20 tahun – 30 tahun,” jelasnya.

Chandra, salah satu korban menuturkan, sejatinya jumlah pelaku terbilang banyak. Mereka berbagai peran. Di ujung jalan KH Ali Mas’ud, ada yang bertugas memberikan informasi. “Menelpon temannya kalau ada sasaran yang masuk. Di dekat Museum Mpu Tantular nanti dicegat,” paparnya.

Adik Chandra, Tegar hampir mengalami nasib serupa. Saat malam kejadian, sekitar pukul 11.00, dia melintas di jalan KH Ali Mas’ud. “Habis dari toko beli makanan,” ucapnya.

Nah, saat pulang, dia melintas di jalan KH Ali Mas’ud. Selepas jembatan, empat motor mengejarnya. Untungnya, Tegar lebih cepat. “Sampai di depan Museum Mpu Tantular yang ngejar balik arah,” terangnya.

Arip, salah satu korban mengatakan kawanan bandit itu bukan geng motor. Sebelum kendaraannya dirampas, dia sempat mengamati motor pelaku. Mereka mengendarai motor standard. “Dua yang saya ingat. Pakai beat Merah Putih dan Yamaha Mio Putih,” jelasnya.

Dia menambahkan, pelaku tidak membawa senjata tajam (sajam). Namun menyiapkan benda keras. Yaitu paving. Saat kejadian pelaku mengepruk kepala Chandra. Dia mendapatkan luka di bagian samping dan depan kepala.

Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji menuturkan dua kejadian curas di Jalan KH Ali Mas’ud menjadi perhatian. Polisi terus memburu kawanan bandit tersebut. “Kami kerahkan seluruh petugas,” jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi, Polresta Sidoarjo menambah jam patroli. “Program kring serse untuk menanggulangi kejahatan kami aktifkan,” pungkasnya. KBID-TUR

Related posts

Cegah Penyebaran Corona, Disdik Sidoarjo Liburkan Sekolah

RedaksiKBID

Pasca Hengkang dari Demokrat, Bayu Airlangga Putuskan Berteduh di Bawah Pohon Beringin

RedaksiKBID

Kemenkes Tetapkan Terminal Maospati dan Terminal Anjuk Ladang Jatim jadi Terminal Paling Sehat

RedaksiKBID