KAMPUNGBERITA.ID – Bersamaan dengan mulai melandainya kasus Covid-19, Wali Kota Mojokerto membuka keran investasi sebesar-besarnya. Itu diwujudkan ketika Ning Ita sapaan akrabnya mengundang para pengusaha di Jatim untuk berdiskusi dalam Forum Bisnis di ruang Prajna Wijaya lantai 4 Gedung MPP Gajah Mada, Selasa (5/7/2022).
Dalam paparannya Ning Ita memastikan jika ijin investasi di Kota Mojokerto cepat dan mudah. Dia kemudian secara simbolis melaunching aplikasi “Mojokerto Idaman” akronim dari Mojokerto Dalam Genggaman.
Melalui aplikasi ini, investor dapat melihat informasi lengkap potensi investasi di Kota Mojokerto yang disajikan secara geografis dengan memadukan teknologi geotagging yang terbagi 17 sektor PRDB atas dasar harga konstan.
“Potensi Kota Mojokerto tidak hanya secara geografis sebagai kota penyangga Surabaya. Namun juga memiliki banyak warisan sejarah dan budaya Majapahit yang masih terjaga hingga saat ini, inilah yang menguatkan kami membuat grand design wisata sejarah dan budaya,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk mewujudkan grand design tersebut Pemerintah Kota Mojokerto butuh sinergi dan kolaborasi dari berbagai stakeholder termasuk keberadaan para investor.
“Untuk mewujudkan itu semua tentu kami tidak bisa sendirian. Butuh sinergi, kolaborasi dan kontribusi termasuk keberadaan para investor yang siap untuk berinvestasi di Kota Mojokerto,” jelasnya.
Sebagai bukti iklim investasi yang baik, selama pandemi Covid-19 berlangsung, di Kota Mojokerto justru berdiri dua hotel bintang 3. Hal tersebut menjadi salah satu indikator iklim investasi di Kota Mojokerto baik dan menguntungkan.
“Ini menunjukan bahwa salah satu indikator kalau berinvestasi di Kota Mojokerto itu menguntungkan,” imbuhnya.
Sementara itu Mohammad Faizal, Direktur Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) Singapura menyambut baik grand design pariwisata berbasis sejarah dan budaya yang digagas Pemerintah Kota Mojokerto.
“Kami dari IIPC Singapura menyambut baik dan kedepan dapat berkolaborasi bekerjasama mempromosikan projek-projek yang ditawarkan oleh Wali Kota Mojokerto,” ungkapnya melalui zoom meeting.
Turut hadir dalam kesempatan ini Kepala DPMPTSP Provinsi Jatim, Dr. Ir. Aries Mukyono. MT, MM, Wakil Ketua Umum bidang Investasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jatim H. Moch. Turino Junaedy, M.H. Direktur IIPC Taipei, Ali Fauzi (secara daring), serta Kepala DPMPTSP Kota Mojokerto Heryana Dodik Murtono. KBID-MJK