KAMPUNGBERITA.ID – Partai Nasional Demokrat (NasDem) mulai berhitung soal Pemilu 2019. Dalam Rakorwil Bappilu DPW NasDem Jatim yang di Hotel Mercure, Sabtu (24/2), sejumlah kader dan anggota legislatif dari NasDem mendapat wejangan mengenai peluang dan tantangan ke depan. Termasuk, soal karir politik yang mesti berkembang tidak hanya berada di satu level (tempat,red) saja.
Salah satu anggota legislatif yakni Vinsensius yang kini duduk di Komisi C DPRD Surabaya. Pria yang karib disapa Awey ini bakal maju sebagai Calon Anggota Lesgislatif (Caleg) DPR RI dari Dapil I (Surabaya-Sidoarjo). Awey dinilai berkarakter selama duduk di DPRD Surabaya. Tak bisa dipungkiri, Awey memang kerap berseberangan tentang kebijakan yang diambil Pemkot Surabaya maupun keputusan yang diambil para anggota dewan.
Sikap anti mainstreem (kritis,red) inilah yang dinilai NasDem menjadi peluang bagi Awey untuk meningkatkan karir politiknya ke level lebih tinggi.
Menanggapi hal tersebut, Awey mangaku siap ditugaskan dimana saja. Menurutnya, persiapannya selama 4 tahun di DPRD Kota Surabaya adalah dengan modal sosial dan modal karya yang terbaik untuk Surabaya.
“4 tahun mengabdi di Surabaya, saya rasa sudah cukup, kini saatnya menapakkan satu langkah ke DPR RI, sebab di Surabaya sudah ada proses regenerasi,” katanya saat menghadiri Rakorwil.
Menurutnya, keputusan untuk maju Caleg DPR RI juga mennadi pembelajaran politik para politisi lainya agar siap berkembang.
“Kita tidak bisa bertahan dengan 1 – 4 periode, cukup hanya dengan 1 periode maka karir kita sudah waktunya masuk ke langkah berikutnya,” ujar politisi yang dikenal kritis itu.
Dia mengatakan, selama 4 tahun di Surabaya, banyak bekal karya yang telah dilakukan untuk mewarnai panggung politik Nasional.
“Memang tidak mudah, tapi tidak ada salahnya. Kita harus mempersiapkan diri dari awal, kita harus bekerja keras, bekerja pintar, namun intinya semuanya keputusan ditangan Tuhan, biarkan semuanya berjalan apa adanya dan indah pada waktunya,” imbuhnya.
Mengenai pilihan untuk maju sebagai Caleg DPR RI, Awey mengatakan, hal itu menjadi penugasan partai. ”Sudah direstui, semoga tidak ada perubahan sebab semua bergantung keputusan partai, ini masih proses awal,” katanya. KBID-NAK