KAMPUNGBERITA.ID-Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-AD di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Rabu (6/3/2024), dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya.
Rapim yang dipimpin Pangdam V/ Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay itu, merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan rapim yang sebelumnya digelar di Mabesad pada Februari lalu.
Beberapa pesan penting disampaikan Pangdam terkait kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang nantinya dijadikan landasan dalam pelaksanaan tugas di satuan jajaran TNI-AD, khususnya Kodam V/ Brawijaya.
“Rapat dengan tema Kodam Brawijaya Siap Mewujudkan Pertahanan yang Tangguh untuk Indonesia Maju ini, sejalan dengan komitmen Kodam Brawijaya dalam menjaga kekuatan pertahanan yang tangguh demi kemajuan bangsa dan negara,”tegas Pangdam.
Mayjen TNI Rafael menegaskan jika dirinya bertekad untuk melaksanakan tugas pembinaan pertahanan wilayah, operasi militer, ketahanan pangan, penghijauan untuk menjaga alam, TNI manunggal air, serta tugas-tugas lainnya untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program- program tersebut, lanjut dia, untuk membantu mewujudkan Jawa Timur sebagai daerah yang potensial harus bisa menyuplai kebutuhan Pangan Indonesia. Kodam V/Brawijaya bertekad menjadi yang terdepan dalam program ketahanan pangan.
“Itu semua perlu diimplementasikan dalam pelaksanaan program kerja dan anggaran Kodam V/ Brawijaya tahun ini,” imbuh Pangdam.
Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang disandang TNI-AD selama ini, kata dia, menjadi tolak ukur keberhasilan dalam pengelolaan berbagai hal, termasuk di antaranya pengelolaan anggaran, peningkatan kemampuan, hingga peningkatan kesiapan satuan TNI-AD, baik dalam rangka tugas operasi dalam dan luar negeri.
“Termasuk mengawal pesta demokrasi untuk mewujudkan stabilitas wilayah, serta membantu program pemerintah dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Kebijakan-kebijakan tersebut menjadi atensi dan prioritas di seluruh jajaran Kodam V/ Brawijaya,” tegas Mayjen TNI Rafael.
Lebih jauh, Pangdam berharap, berbagai kebijakan yang disampaikan ini bisa disosialisasikan di jajaran TNI-AD, khususnya Kodam V/ Brawijaya dengan tujuan terbentuknya kesamaan visi, misi, persepsi dan meningkatnya soliditas dan solidaritas antar prajurit.
“Kalau semua itu sudah terbentuk, pasti kita semua mampu menghadapi setiap tantangan dengan lebih baik,” pungkas dia.KBID-BE