KAMPUNGBERITA.ID – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab)1 bertema “To be Pemuda Jaman Now” pada Minggu (11/2) di Sheraton Hotel. Rakercab 1 ini juga diikuti acara pelantikan, Departemen, Badan dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se Surabaya.
Acara itu dibuka Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Turut hadir Ketua PC NU Kota Surabaya Dr.KH. Muhibbin Zuhri, Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya Faridz Afif dan para pembicara diskusi, diantaranya Calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Sukarno, Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan Ketua Bidang Ekonomi GP Ansor Sumantri Sumarno.
Sebelum membuka acara, Risma mengajak Ansor turut menjaga Masjid dan Mushola dari ancaman kelompok radikal. “Ansor tolong ditangani soal Masjid dan Mushola karena nanti yang masuk kelompok radikal, yg merasa paling benar. Padahal mereka tidak pernah berjuang” tegas Risma.
Risma juga memberikan contoh yang terjadi di kecamatan Tegalsari. “Saya tahu sendiri waktu ikut nyelawat ditempat anak buah saya, ada orang yang mengurus jenasah melarang orang tuanya melihat jenasah anaknya sendiri, tak gruduk sama satpol PP” kata Risma
“Banyak upaya yang ingin memecah belah kita dan menggerogoti. Percuma perjuangan para santri suhada yang bisa membuat Surabaya seperti sekarang, karena kita tidak bisa meneruskan perjuangan mereka” lanjutnya.
Risma juga berpesan agar anak-anak Ansor dan Banser jangan rendah diri. Diakhir sambutannya Risma berharap Ansor membantu Mbak Puti. “Bantuen Mbak Puti rek, kalau Mbak Puti jadi aku bisa bantu SMA SMK” ujarnya yang disambut meriah kader ansor yang memenuhi ruangan.
Senada dengan Walikota Surabaya, Ketua PC GP Ansor Surabaya Faridz Afif juga mencermati masuknya kelompok-kelompok radikal. “Seperti salah satu kasus yang dihadapi Ansor Surabaya dengan salah satu yang mengaku ustad. Kok ustad ceramahnya pake menjelek-jelekkan orang” kata Gus Afif. Ansor, kata dia, sudah berkomitment menjaga marwah kebangsaan, dan keutuhan NKRI.KBID-DAY