KampungBerita.id
Kampung Raya Teranyar

Grafik Persebaran Covid-19 di Sidoarjo Menurun, Kapolresta Minta Warga Waspadai Klaster Pilkada

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.@KBID2020

KAMPUNGBERITA.ID – Grafik persebaran covid-19 di Sidoarjo terus menurun. Penyebaran dan angka kematian juga terbilang mulai terkendali.

Namun demikian, sedang ada ancaman besar menjelang masa kampanye Pilkada 2020. Banyak pihak khawatir, pilkada bakal menimbulkan klaster baru dalam penyebaran covid-19 di Kota Delta.

“Ya, klaster Pilkada harus benar-benar diwaspadai. Semua pihak harus peduli, terutama pasangan calon, tim sukses, dan relawannya,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.

Semua diwanti-wanti agar selalu patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan. Jangan asal mengumpulkan massa atau jangan ngawur dalam membuat kegiatan di masa pandemi seperti ini.

“Kampanye di tempat terbuka maksimal pesertanya 100 orang, di ruangan maksimal 50 peserta, dan berbagai aturan itu harus ditaati. Pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan, jangan sampai lupa,” pesan kapolres.

Selain itu, kapalres juga menyampaikan saran kepada penyelenggara pilkada dan pasangan calon serta tim suksesnya agar lebih memaksimalkan kegiatan secara online pada perhelatan pesta demokrasi ini.

Setidaknya, dengan kegiatan daring bisa meminimalisir berkerumunannya banyak orang. dengan begitu, tentu penyebaran virus, khususnya potensi klaster pilkada semakin bisa diminimalisir.

Pesan-pesan itu juga sudah berulang kali disampaikan kepada semua pasangan calon dan para tim sukses. Mereka juga wajib ikut menjaga, supaya penyebaran covid-19 di Sidoarjo tidak terus bertambah.

Kapolri juga sudah mengeluarkan maklumat yang memang untuk keperluan Pilkada di masa pandemi ini. “Dan kami akan menjalankan maklumat itu sebaik-baiknya,” tandas Sumardji.

Mendekati masa kamanye, Polresta Sidoarjo juga menggandeng berbagai komunitas yang ada. Dari komunitas tingkat desa, kecamatan, hingga komunitas di tataran kabupaten.

Mereka adalah agen, untuk menjadi pelopor pelaksanaan protokol kesehatan. Dari lingkungan komunitasnya masing-masing, dan di lingkungan sekitar.

Ketika melihat ada warga tidak taat protokol kesehatan, komonitas wajib menegur atau memberitahu dengan cara yang baik. Jika tidak diindahkan, mereka harus segera melapor ke satgas atau ke petugas TNI – Polri, supaya yang melanggar itu bisa segera disanksi. KBID-TUR

Related posts

Komisi C DPRD Surabaya Minta Anggaran Transportasi Publik Ditambah

RedaksiKBID

Pasar Surya Jangan Kejar Keuntungan Semata, Fraksi Golkar:Harus Bisa Bersaing di Era Pasar Modern

RedaksiKBID

Koordinasi dengan Berbagai Pihak, Wawali Whisnu Minta PD Pasar Tak Panik Sikapi Pandemi Corona

RedaksiKBID