KAMPUNGBERITA.ID – Jelang pembahasan APBD 2020 kalangan dewan meminta pemkot segera menyelesaikan pemutakhiran data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Pemutakhiran data ini sangat penting, untuk memperlancar berbagai keperluan masyarakat guna mendapatkan fasilitas termasuk kesehatan.
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti menerangkan, pemutakhiran data tersebut menjadi hal wajib dilakukan oleh pemerintah, lantaran data tersebut digunakan sebagai pijakan dalam penentuan APBD 2020 mendatang.
“Pemkot Surabaya harus melakukan update data, karena data tersebut dijadikan sebagai pijakan APBD dalam melakukan intervensi terhadap program-program terhadap kesejahteraan rakyat,” ujarnya, Minggu (6/10).
Lebih lanjut menurut Reni, dalam catatanya pemkot terakhir melakukan update data tersebut pada bulan April tahun 2019 ini.
“Kami meminta data tersebut harus terbaru dan tidak ada yang tersingsal. Oleh karena itu kita mendorong Dinas Sosial dan kelurahan-kelurahan agar pro aktif,” lanjutnya.
Ia menambahkan, hal tersebut menjadi perlu karena dikhawatirkan akan menjadi persoalan sosial di tengah masyarakat.
“Jangan sampai ada lagi masyarakat yang tidak bisa memanfaatkan intervensi pemerintah di bidang kesejahteraan karena tidak masuk data MBR,” pungkasnya. KBID-PAR