KAMPUNGBERITA.ID-Hari Ulang Tahun (HUT) ke-105 Kota Mojokerto yang dilaksanakan pertama kali di tempat terbuka, Alun-Alun Wiraraja, Selasa (20/6/2023), berlangsung meriah. Tak tanggung-tanggung acara itu dihadiri puluhan ribu masyarakat.
Masyarakat berkumpul di alun-alun sejak pagi pukul 07.00 WIB. Karena Pemkot Mojokerto menyediakan makanan gratis di lokasi yang melibatkan 105 PKL.
Suasana makin pecah tatkala artis cilik asal Banyuwangi, Farel Prayoga hadir di tengah massa dari atas panggung. “Di hati ini hanya ada Ning Ita,” kata Farel dengan suara khasnya yang tinggi dan melengking.
Farel merupakan salah satu penyanyi dangdut cilik asal Banyuwangi yang viral usai menyanyikan lagu ‘Ojo Dibandingke‘ milik Abah Lala pada saat perayaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke-77 di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Dari atas panggung dia kemudian mengajak Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy yang hadir dalam HUT ini. Selain itu hadir juga Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari beserta Bupati Mojokerto, Ikhfina Fahmawati.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023, pencapaian pembangunan di Kota Mojokerto dan berbagai penghargaan yang telah dicapai selama pemerintahan 2018-2023.
Menurut dia, ada sembilan indikator keberhasilan dalam capaian tersebut. Di antaranya, indeks pembangunan manusia (IPM) telah terealisasi sebesar 101, 17 persen melampaui dari target yaitu sebesar 79, 32 persen.
Pemkot Mojokerto juga berhasil meraih 101 penghargaan sejak tahun 2019-2023, di antaranya 42 penghargaan yang diraih dalam setahun terakhir, baik di tingkat nasional maupun tingkat provinsi.
“Sejumlah prestasi tersebut merupakan buah manis hasil kerja keras kita semua bersama komponen masyarakat yang harus dipertahankan. Yang pasti pembangunan yang paling bernilai, sejak diikhtiarkannya 105 Kota Mojokerto ini dihajatkan untuk sebesar-besarnya membawa kesejahteraan dan kemakmuran masyarakatnya,” jelas Ning Ita demikian biasa disapa.
Ning Ita juga menyebut, pihaknya saat ini sedang membangun Wisata Bahari Majapahit. Pembangunannya akan dituntaskan pada 2023 ini. Pembangunan tersebut merupakan proyek strategis nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019.
Selama ini, Kota Mojokerto menjadi salah satu Penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar ialah sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Dia optimistis dengan dibangunnya destinasi wisata baru tersebut akan berdampak pada magnet investasi di Kota Mojokerto.
Dengan mengusung tema peringatan hari jadi Kota Mojokerto 2023 yaitu “Aktif, Inovatif Dan Kreatif Untuk Kota Mojokerto Lebih Sejahtera” Ning Ita mengajak aparatur pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk bertindak kreatif dan turut berinovasi dalam berbagai bidang.
“Kota ini adalah tempat bertumpu bagi kaki kita, yang menjadi rumah bagi kita semua. 105 tahun Kota Mojokerto menjadi bukti bahwa dengan kebersamaan dan gotong-royong yang kuat, Kota Mojokerto akan mampu bertumbuh menjadi semakin hebat, kuat dan melesat,” imbuh istri dari Supriyadi KS ini.
Jika tahun-tahun sebelumnya peringatan HUT Kota Mojokerto dilaksanakan di Balai Kota, maka untuk pertama kali nya peringatan HUT kota tahun ini dilaksanakan di Alun-Alun Kota Mojokerto.
Bukan tanpa alasan, Alun-Alun Kota Mojokerto kini telah berubah menjadi lebih kental nuansa Majapahitan, terutama dengan adanya tugu berkonsep Lingga Yoni yang memiliki tinggi 45 meter.
Pesta rakyat HUT ke-105 Kota Mojokerto diakhiri dengan arak-arakan empat gunungan tumpeng raksasa, yang berisi gunungan sepatu, gunungan alas kaki, gunungan onde-onde, dan gunungan palawija. ADV