KAMPUNGBERITA.ID – Sejumlah Keluarga Manfaat (KPM) Kelurahan di Kabupaten Tuban, mulai mencairkan Top Up Bantuan Pangan Non Tunia (BPNT). Bantuan diberikan kepada 3070 di 17 Kelurahan di Kabupaten Tuban.
Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tuban, Joko Sarwono menyebutkan, bantuan ini dari Provinsi Jatim. Mereka sudah mendapatkan dari Kemensos RI Rp200 ribu menjadi Rp300 ribu, tambahan 100 dari Gubernur Jatim diberikan selama tiga bulan, terhitung Mei-Juli. Hal tersebut untuk sedikit meringankan di masa Pandemi Covid-19.
“Ada tambahan dari Provinsi Rp100 ribu untuk KPM di 17 Kelurahan Se Kabupaten Tuban,” kata Joko Sarwono kepada awak media, Sabtu (16/5/2020).
Joko menambahkan, cara mengambil bantuan tersebut, KPM harus membawa bantuan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan KTP ke Agen BNI 46 di wilayahnya masing-masing, untuk ditukarkan
Beras 9 Kg (9450) dan telur 7 ons sisanya.
“Rp100 ribu itu berupa beras perkilogram Rp9.450 dan sisinya telur. Kita jumlahkan nominal dengan 9 Kg ketemu Rp80.050, dan sisa Rp14.950 diberikan telur mendapatkan sekitar 7 ons,” katanya.
Sementara Insap Linda, salah satu KPM dari Kelurahan Latsari mengatakan, pihaknya bersyukur mendapatkan bantuan tambahan ini. Sedangkan ditanya terkait kondisi beras yang diberikan, pihaknya menjawab lumayan.
“Alhamdulillah ini beras baik, dan dapat telur juga,” katanya.
Ditempat yang sama, Agen Rizal Jaya di kelurahan setempat, Suroso mengungkapkan ada 185 KPM yang menukarkan KKS nya ke tokonya, sampai saat ini tidak ada kendala dalam penyaluran ini.
“Kalau sebelumnya memang kendala hanya di kondisi beras mas, tapi suplayer menggantinya. Kalau ini sudah baik,” kata Suroso. (KBID-Kim)