KAMPUNGBERITA.ID-Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengajak seluruh masyarakat di Kota Pahlawan untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
Selain itu, dia meminta para aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkot Surabaya untuk menjaga sikap netralitas dalam menyambut pesta demokrasi tersebut.
Hal ini disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi usai upacara pelantikan dan pengucapan sumpah/janji anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024, yang terdiri anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya di Halaman Balai Kota, Selasa (24/1/2023).
“Saya minta kepada seluruh warga Surabaya untuk memberikan hak pilihnya untuk Negara Indonesia, khususnya Kota Surabaya ini terpilih (pemimpinnya) menjadi baik. Tadi saya sampaikan bahwa ASN itu adalah pemerintah untuk kepentingan umat, maka jaga dan gunakan integritas yang kita punya dengan cara pilihan kita sesuai dengan hati nurani,”ujar Eri Cahyadi.
Dengan upacara pelantikan dan pengucapan sumpah/janji anggota PPS Pemilu 2024, Eri Cahyadi mengajak para anggota PPS terpilih untuk menjadikan kompleks Taman Surya sebagai rumah masyarakat.
“Ketika pelantikan diadakan di Taman Surya ini adalah rumah rakyat. Taman Surya ini bukan rumah Wali Kota, bukan kantor Wali Kota, bukan kantor pemerintah, tapi ini adalah rumah rakyat. Sehingga yang dilantik bisa merasakan betul ketika mereka dilantik, maka perjuangannya adalah satu untuk rakyat,” jelas dia.
Karena itu, dia berharap kepada para anggota PPS Pemilu 2024 bisa menjaga sikap integritas. Sebab, dia meyakini bahwa para panitia yang dilantik akan memberikan perubahan di Kota Surabaya.
“Sehingga integritasnya harus dijaga, sama seperti yang disampaikan Ketua KPU (Nur Syamsi). Matur nuwun KPU, hari ini dimulai dengan sesuatu yang baik untuk pelantikan PPS. Ketika rakyat menentukan pilihan, maka disitulah suara yang diberikan untuk terpilih pemimpin yang sesuai dengan hati nurani rakyat,”tandas dia.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi mengatakan, pelantikan PPS akan bertugas di 153 Kelurahan se-Kota Surabaya. Setelah pelantikan, para PPS akan tugas perdana dengan merekrut petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih).
“Total yang kita lantik 459 orang yang tersebar di 153 kelurahan. Setelah pelantikan, tugas perdana dalam waktu dekat adalah merekrut petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih), yang akan melakukan verifikasi data pemilih di setiap rumah masyarakat Kota Surabaya,” pungkas dia. KBID-BE