KAMPUNGBERITA.ID – Ketua DPW Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN) Jatim, Zahrul Azhar Asumta membuka festival musik anti narkoba 2020 di museum Monumen Kapal Selam (Monkasel) parkir timur Plaza Surabaya, Minggu (08/03/2020).
Zahrul Azhar Asumta yang akrab disapa Gus Hans mengatakan, kegiatan kni bertujuan untuk menghilangkan kegiatan negatif.
“Sehingga panitia maupun penontonnya tetap berpikiran positif. Semoga dengan kegiatan ini dapat menghilangkan kegiatan-kegiatan yang bersifat negatif,” ujar Gus Hans.
Gus Hans yang juga mancalonkan diri sebagai Wali Kota Surabaa dalam Pilkada Surabaya 2020 ini berharap usai kegiatan akan terjalin silatirahmi dan persaudaraan yang berkesinambungan usai festival.
“Yang lebih penting selain memberikan kegiatan yang positif pada generasi muda adalah terjalin rasa persaudaraan,” imbaunya.
Terkait maraknya perderan narkoba yang begitu tinggi terutama di kalangan anak muda, Gus Hans menyebutkan bahwa narkoba adalah musuh bersama dan harus diberantas. Karena itu, Gus Hans menyebutkan bahwa tidak hanya menunggu peran pemerintah, tapi tanggung jawab bersama.
“Persoalan narkoba merupakan musuh kita bersama. Karena itu ini adalah tanggungjawab kita menjauhkan generasi muda dari narkoba dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” katanya.
Sementara, Sekertaris DPW GPAN Jatim, Sainul Fadli menyampaikan, gelar acara ini untuk memberikan ruang positif bagi generasi bangsa khususnya generasi muda di Jawa Timur dan utamanya di Surabaya.
“Ya peredaran gelap narkoba sudah sangat memprihatikan. Sudah menyasar ke anak muda kita,” tegas Fadli sapaan Sekretaris DPW GPAN Jatim ini.
Fadli menambahkan, GPAN Jatim terus merangkul anak muda untuk dapat berkarya tanpa memakai Narkoba. Menurut ia, musik adalah cara menyalurkan kreativitas para generasi muda untuk dapat menunjukkan prestasinya lewat karya.
“Guna menjauhkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba maka musik salah satu wadah untuk menampung aspirasi mereka,” papar Fadli.KBID-DJI