KampungBerita.id
Olahraga Teranyar

Menarik, 267 Pecatur Bertanding di Unesa Chess Tournament secara Daring via Zoom Meeting

Ilustrasi peserta catur bertanding secara daring via zoom meeting.@KBID2021

KAMPUNGBERITA.ID – Sebanyak 267 pecatur akan bertarung dalam turnamen catur tingkat nasional bertitel “Unesa Chess Tournament (UCT) mulai 29-30 Juli 2021. Uniknya turnamen yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penggemar Catur Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini dilakukan secara daring via zoom meeting.

Tak pelak, turnamen ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat pengemar catur. Apalagi, selama PPKM Darurat aktivitas mereka terbatas. Kini kerinduan mereka bakal terobati, meski harus lewat daring.

“Sejak pendaftaran dibuka 26 Juni hingga 24 Juli 2021, antusiasme para pelajar atau mahasiswa untuk mengikuti turnamen ini luar biasa. Makanya, panitia membatasi jumlah peserta,” ujar Ketua Pelaksana UCT 2021, Rahman Bima Tirta Aji ketika dikonfirmasi, Rabu (28/7/2021).

Lebih jauh, dia mengatakan, meski turnamen ini digelar di masa pandemi Covid-19, namun tidak ada protokol kesehatan (prokes) yang dilanggar. Tidak ada tatap muka dan tidak ada kerumunan. Ini karena pertandingan dilakukan secara online menggunakan Aplikasi Lichess dan zoom meeting masing-masing peserta.

Rahman mengatakan, pada turnamen catur UCT 2021 yang menggunakan sistem Swiss 9 babak kategori catur cepat (15 menit) ini, para pecatur yang sudah menyandang gelar master, tidak diperbolehkan ambil bagian. Lantaran turnamen khusus untuk pelajar SMK/SMA, mahasiswa aktif dan usia dibatasi maksimal 25 tahun ini adalah untuk menggali potensi pecatur-pecatur pemula yang berbakat.

Karena pertandingan bersifat online, lanjut dia, maka para peserta harus memiliki akun Lichess dan memiliki aplikasi zoom meeting di handphone (HP), PC/ tablet untuk join room yang telah disediakan oleh panitia.
“Peserta juga diwajibkan untuk oncam dan onmic selama pertandingan berlangsung, ” tandas dia.

Selain itu, peserta dilarang menggunakan joki atau engine. Untuk itu, posisi kamera berjarak minimal 1 meter dari posisi peserta. Posisi kamera memperlihatkan peserta dan layar Lichess.

“Karena itu peserta diharapkan bermain di lokasi yang kondusif dan koneksi jaringan internetnya stabil agar pertandingan bisa berjalan lancar, “ungkap Rahman seraya menambahkan soal aturan atau sanksi bagi peserta sudah disampaikan kepada peserta pada technical meeting pada Minggu (25/7/2021) malam via zoom meeting.

Sementara Sekretaris Percasi Surabaya, Hesnud menyambut baik dan men dukung kegiatan mahasiswa Unesa ini. “Saya rasa ini sangat positif. Di masa pandemi Covid-19 ada terobosan bermain catur lewat online. Sehingga tidak ada tatap muka atau kerumunan. Ini luar biasa,”tegas dia.

Untuk itu, dia berharap dari turnamen ini muncul bibit- bibit pecatur muda handal yang nantinya bisa menunjukkan prestasi terbaiknya di ajang nasional maupun internasional.
“Percasi Surabaya akan memantau turnamen ini. Siapa tahu ada pecatur muda berbakat yang nanti bisa kita bina untuk Percasi Surabaya, ” ungkap dia. KBID-BE

Related posts

Gagal Jalin Koalisi, PDIP Pasuruan Merapat ke Koalisi Besar

RedaksiKBID

Kemenkumham Jatim Verifikasi Parpol Berbadan Hukum

RedaksiKBID

Berharap Barokah, SSB Mitra Surabaya Santuni Anak Yatim Piatu

Baud Efendi