KAMPUNGBERITA.ID – Nusantara Ojek (Nujek) sebagai penyedia aplikasi on demand service 100 persen asli Indonesia dengan tagline Jujur Hemat, menjalin kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero), Regional 7 Jawa Timur untuk memberikan pick-up service (layanan jemput kiriman) kepada pelanggan kantor pos secara gratis, tanpa tambahan biaya apapun.
Bahkan akan mendapatkan cash back bagi pelanggan yang melakukan pengiriman secara rutin dan membayar menggunakan pospay.
CEO Nujek, Mochammad Ghozali mengatakan, kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero), Regional 7 Jawa Timur ini merupakan inovasi dan pengalaman baru bagi pelanggan kantor pos. Lantaran pelanggan dapat mengirim paket pos tanpa harus datang ke kantor pos.
“Pelanggan cukup melakukan request melalui aplikasi Nujek dengan memasukkan tujuan alamat pengiriman domestik maupun ke luar negeri, berat paket dan jenis layanan pengiriman secara otomatis akan keluar estimasi biaya pengirmannya. Setelah disetujui, driver Nujek akan datang mengambil paket untuk dikirmkan ke kantor pos terdekat”, ujar dia, Kamis (29/4/2021).
Dalam kerja sama ini, lanjut dia, Nujek menargetkan 30.000 transaksi setiap bulan. Pelanggan akan datang dari para penjual online sekaligus pelanggan kantor pos regular, baik dari swasta maupun pemerintahan.
Program pick-up service ini merupakan konsep yang akan mempermudah pengiriman barang bagi pelanggan kantor pos.
Ada juga sistem pelacakan pengiriman sudah sampai mana yang dapat diakses oleh pelanggan melaui aplikasi Nujek maupun website kantor pos, setelah nomer resi pengiriman muncul di aplikasi Nujek.
“Dalam tahap uji coba layanan ini didukung jaringan operasional kantor pos 60 lokasi di Kota Surabaya, ” ungkap dia.
Mochammad Ghozali berharap kerja sama dengan kantor pos ini bisa meningkatkan jumlah user aktif pengguna aplikasi Nujek hingga satu juta user aktif dalam tahun 2021 ini.
Untuk mendukung program pick-up service PT Pos Indonesia (Persero), Regional 7 Jawa Timur, Nujek memberikan modal usaha dan subsidi angsuran khusus bagi mitra Driver Nujek dalam bentuk pemberian modal usaha ini berupa kendaraan unit motor listrik Gesits. Di mana dengan kendaraan motor listrik dapat menghemat pengeluaran biaya operasional jika dibandingan dengan kendaraan konvensional bahan bakar minyak (bensin).
Diharapkan, kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas dalam menyediakan produk layanan pengiriman paket untuk customer dan juga meningkatkan pendapatan bagi mitra driver Nujek.
Sementara Kepala Kantor Pos Surabaya, Dino Hariyadi mengatakan, PT POS Indonesia (Persero) Regional 7 Jatim ingin berkolaborasi dan bersinergi dengan penyedia platform lokal di Surabaya.
Bersinergi, karena PT POS Indonesia (Persero) juga membutuhkan resource untuk tenaga pick-up service yang tak mungkin dilakukan internal pegawai PT Pos. Karena akan membutuhkan biaya tinggi kalau harus merekrut pegawai khusus untuk pick-up service.
” Teman-teman
dari Nujek butuh asupan- asupan atau order yang cukup banyak. Sementara PT Pos juga memiliki pelanggan cukup besar, di mana saat ini pedagang online sangat menjamur di Surabaya, ” ungkap dia.
Ketika PT Pos Indonesia ketemu Nujek inilah salah satu solusi. Menurut dia, Nujek membutuhkan asupan, sementara PT Pos Indonesia butuh tenaga pick-up service.
“Dengan adanya kerja sama ini akan saling melengkapi kebutuhan kedua pihak, ” tandas dia.
Lebih jauh, Dino Hariyadi menjelaskan, PT Pos Indonesia saat ini memiliki 80 O-ranger. Jumlah tersebut tergolong sangat sedikit jika dibanding luas Kota Surabaya. Dan, pihaknya dapat informasi Nujek punya 2.000 driver. ”
“Ini sangat memungkinkan kita sharing ekonomi. Artinya, kami akan memberikan fee kepada Nujek dan teman teman driver atas aktivis pick- up service. Akhirnya customer tersolusikan, Nujek tersolusikan, dan kami juga tersolusikan. Artinya ekonomi di Kota Surabaya ini akan lebih tumbuh dengan adanya kolaborasi kami dengan Nujek,”pungkas dia. KBID-BE