KAMPUNGBERITA.ID – Sekitar 1240 murid SMAN Sooko Mojokerto menggelar salat ghaib dan penggalangan dana di aula sekolah untuk mendoakan para korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). Seperti diketahui, gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala menelan korban jiwa lebih dari 1000 orang. Hingag Senin (1/10) BNPB mencatat ada sekitar 844 jiwa melayang. Belum lagi ratusan korban yang belum dievakuasi dari reruntutan.
Kepala sekolah SMAN Sooko Hj Endang Binarti melalui guru pendidikan agama Islam Fathur Rohman mengatakan, hari ini (Selasa) pihaknya melaksanakan kegiatan sholat goib dan penggalangan dana peduli bencana Palu dan Donggala Sulawesi Tengah.
“Kepedulian para siswa di lingkungan sekolah sudah tidak diragukan dan terbilang sudah biasa melakukan kegiatan seperti ini, memang ini sebagian dari kurikulum pelajaran,” terangnya.
Dicontohkan jika ada keluarga dari salah satu murid yang mengalami kesusahan maka hari itu juga pihaknya akan langsung melakukan kegiatan penggalangan dana. “Kalau kegiatan rutin, nilainya bisa mencapai Rp 3 juta lebih namun untuk kegiatan hari kita harapkan nilainya dapat mencapai dua kali lipat,” terangnya.
Khusus mengenai peristiwa yang terjadi di Sulawesi Tengah, Fathur menambahkan, pihaknya sengaja menggelar sholat goib untuk mendoakan para korban meninggal agar amal ibadah dapat di terima dan semua kesalahannya mendapat ampunan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pihaknya berharap upaya penggalanggan dana yang sudah dilakukan tersebut dapat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat yang mengalami dan menjadi korban dalam peristiwa di Sulawesi Tengah.KBID-FAN