KAMPUNGBERITA.ID-Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengalokasikan anggaran pengadaan logistik Pemilu 2024 untuk tahap pertama sebesar Rp 72 miliar. Hanya saja, anggaran untuk KPU Jatim itu baru terealisasi Rp 35 miliar, baik untuk pengadaan kotak suara, bilik suara, tinta maupun segel.
“Ada efisiensi 48 persen dari anggaran yang sudah dialokasikan KPU RI untuk wilayah Provinsi Jatim, “ujar Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Miftahur Rozaq usai Media Gathering Sosialisasi Tahapan Pengelolaan Logistik Pemilu 2024, Rabu (4/10/2023) sore.
Sementara untuk sisa anggaran, lanjut dia, sesuai ketentuan dan arahan KPU RI untuk alokasi pengadaan logistik tahap kedua, baik itu surat suara, daftar pasangan calon, kemudian beberapa formulir dan perlengkapan pemungutan suaranya yang sudah menjadi ketentuan dalam PKPU Nomor 14 Tahun 2023.
Rozaq menjelaskan , KPU Jatim telah melakukan pengadaan logistik tahap pertama yang tidak berkaitan dengan penetapan daftar calon tetap (DCT) dan daftar pasangan calon (DPC). Seperti kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel.
“Pekan depan sudah ada distribusi logistik dari penyedia ke KPU Kabupaten/Kota di Jatim,” ujar Rozaq.
Menurut dia, ada beberapa KPU Kabupaten/Kota yang yang sudah siap menerima distribusi setelah selesai negosiasi terkait dengan gudang penyimpanan. Seperti KPU Sumenep, Sampang, kemudian Situbondo, Kabupaten/Kota Madiun, dan Kota Kediri.
“Daerah-daerah itu sudah siap menerima logistik pemilu karena mendapat dukungan fasilitas dari pemerintah daerah setempat, khususnya menyangkut keberadaan gudang penyimpanan. Kita akan monitor untuk memastikan logistik itu sudah sampai atau belum,”ungkap dia.
Sementara untuk KPU Kabupaten/Kota yang belum menyediakan gudang penyimpanan, Rozaq mengaku masih dilakukan negosiasi dan segera siap ditempati untuk logistik Pemilu 2024.
Saat pencoblosan 14 Februari 2024 diperkiraan musim penghujan, bagaimana antisipasi KPU Jatim agar logistik pemilu tidak rusak? Rozaq menjelaskan, KPU Jatim sudah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten/Kota untuk persiapan distribusi logistik. Rozaq memastikan moda transportasi itu memadai.
“Dalam distribusi logistik, kami punya pengalaman kerja sama dengan PT POS yang memiliki mobil box yang relatif lebih aman. Selain itu, TNI dan Polri juga akan melakukan pengamanan sebagaimana pengalaman pemilu sebelumnya sehingga bisa dipastikan H-1 pemilu logistik sudah siap di PPS dan KPPS,” ucap dia.
Lebih jauh, Rozaq merinci jumlah logistik yang sudah dicetak untuk memenuhi kebutuhan pemilu 2024 di wilayah Jatim itu meliputi kotak suara 604.662 buah, bilik suara 482.664, tinta 480.604, dan segel 11.599.946.
Prinsip pengadaan logistik Pemilu 2024 oleh KPU beserta jajarannya menekan pada 6T. Yakni, Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Kualitas, Tepat Waktu, Tepat Sasaran, dan Tepat Biaya,” pungkas dia. KBID-BE