KAMPUNGBERITA.ID – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberangkatkan tim relawan dalam misi kemanusiaan menuju lokasi bencana gempa dan tsunami di Kota Palu Sulawesi Tengah, Jumat (05/10). Sebelum berangkat, tim relawan yang berjumlah 29 orang ini, diberikan pembekalan oleh Wali Kota Risma.
“Saya pesan jangan sampai di sana kita saling bertengkar, ada emosi, saling menyalahkan satu sama lain. Karena di sana (Palu) memang berat kondisinya. Kalau di sana ada masalah, bisa dibicarakan secara bersama,” pesan Wali Kota Risma kepada tim relawan.
Wali Kota Risma mengatakan, tim relawan yang berjumlah 29 orang ini, nantinya akan bertugas di lokasi bencana selama satu Minggu. Mereka akan bertugas membantu kebutuhan tenaga di lokasi bencana. Disamping itu, tim relawan ini juga dibekali dengan peralatan penunjang. Seperti sekop, cangkul, parang, senter, sabit, dan pakaian khusus DVI (Disaster Victim Identification) anti bakteri.
“Yang dia bawa itu ada kain kafan, kantong jenazah. Kemudian tiap personel juga kita bekali dengan baju, dan masker,” ujar Wali Kota Risma.
Tim relawan yang berangkat tahap pertama ini, lanjut dia, merupakan orang-orang pilihan yang dianggap mampu untuk menjalankan misi kemanusiaan. Totalnya sebanyak 29 orang yang akan berangkat ke lokasi bencana. Mereka terdiri dari, satu orang dokter ahli bedah, lima perawat, lima anggota Satpol-PP, lima anggota Linmas, tiga petugas PMK, lima petugas pemakaman dari DKRTH, dan selebihnya petugas untuk membantu segala kebutuhan evakuasi. “Nanti mereka di sana selama satu minggu. Kayak kemarin (Lombok), selanjutnya kita ganti lagi petugasnya. Sambil kita lihat perkembangan kondisi di sana,” kata wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.
Sementara Pemkotmemberikan fasilitas bagi pengungsi korban bencana alam gempa bumi dan tsunami yang datang ke ke Kota Pahlawan. Pemkot Surabaya bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bakal membantu para korban untuk mencarikan saudara mereka di Surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan sekitar 100 orang pengungsi korban bencana alam dari Kota Palu Sulawesi Tengah, sudah tiba di Surabaya pada Jumat (05/10). Tujuannya adalah untuk mengungsi dan mencari sanak-saudara di Surabaya ataupun lokasi lain di Jawa Timur.
“Ini sudah didata sekitar 100 orang oleh Pemprov. Kita juga sudah siapkan di hallnya Liponsos untuk menampung mereka. Kita juga siapkan untuk sarana prasarana termasuk selimut, tikar, dan makanan,” kata Wali Kota Risma di ruang kerjanya Balai Kota.
“Nanti kita juga dalami yang mengungsi dari Palu ke Surabaya ini. Terus kondisinya juga, misalkan itu keluarga lengkap, atau anak-anak, sambil kita minta waktu kita tempatkan di hallnya liponsos,” tambah dia.
Adapun Polda Jatim mengirimkan bahan kebutuhan pokok untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Sebanyak 17 kontainer di Terminal Jamrud, Tanjung Perak, Jumat (5/10). “Saat ini di sana sangat sangat membutuhkan. Kami menitipkan ada 17 kontainer yang ditujukan untuk bantuan kepada korban yang berada di Sulteng, supaya insya Allah dengan bantuan ini bisa bermanfaat di sana,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan
Kapal Logistik Nusantara 1 milik Pelni ini direncanakan akan sampai dalam empat hari kedepan isi dari kapal tersebut diantaranya sembako seperti beras, mie, gula, minyak, air mineral hingga kebutuhan sehari-hari seperti pakaian, dan perawatan wanita, dan makanan instan. KBID-DJI