KAMPUNGBERITA.ID – Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI-P Jatim, Whisnu Sakti Buana mengatakan, Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDI-P Kota Surabaya yang digelar di Hotel Vini Vidi Vici (V3), Minggu (28/11/2021), menjadi konsolidasi internal penutup di Jatim.
Musancab terakhir di Surabaya ini memang mendapat perlakuan istimewa. Ini sebagai wujud apresiasi DPD-DPP karena DPC dan PAC dengan segala kekurangannya mampu membalikkan prediksi dan memenangkan Pilkada Surabaya 2020.
Whisnu Sakti Buana mengatakan konsolidasi untuk musancab adalah satu tarikan nafas dalam rangka pemenangan Pemilu 2024. Karena
sesuai amanat Kongres V PDI-P/2019 di Bali, yaitu memenangkan Pemilu 2024 secara hattrick.
Dan bagian dari mencapai kemenangan itu, lanjut dia, adalah konsolidasi internal. Menyiapkan pasukan partai.
“Dengan selesainya konsolidasi di Jatim ini, berarti 666 kecamatan pengurus PAC nya sudah terbentuk,” ujar dia.
Dan ini, kata WS, panggilan Whisnu Sakti Buana, menunjukkan bahwa kesiapan PDI-P di Jatim, khususnya di Surabaya, pasukannya sudah siap untuk membuat hattrick pada Pemilu 2024.
Selanjutnya, kata mantan Ketua DPC PDIP Surabaya ini, baru bicara bagaimana pasukan ini bergerak untuk memenangkan Pemilu 2024 tersebut.
“Salah satunya adalah proses program KTAnisasi di internal, maupun KTAnisasi ke luar, baik untuk simpatisan maupun kader di luar struktur partai,” ungkap WS.
Sambil terus bergerak, kata WS, juga harus membuat kegiatan-kegiatan partai yang senantiasa bersama rakyat. “Seperti yang disampaikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, kita harus selalu menangis dan tertawa bersama rakyat.
Disitulah pasukan partai kita diuji menjelang perhelatan Pemilu 2024, ” tandas dia
Bagaimana dengan Surabaya sendiri? “Ya kita harapkan dari 15 kursi seperti yang ditargetkan DPD kita bisa menambah minimal lima kursi menjadI 20 kursi, ” ucap dia.
Karena itu, kata WS, DPD PDI-P Jatim memang mencanangkan seluruh kabupaten/kota di Jatim minimal bisa mencapai 20 persen kemenangan. Bagi yang sudah mencapai 20 persen, harus lebih besar lagi kemenangannya.
Lantara Pilkada Serentak 2024, Pilgub dan Pilwali/Pilbup itu bersamaan. “Kalau kita bisa mencapai 20 persen bisa mengusung kader sendiri dan jadi inline mulai tingkat provinsi, kabupaten/kota,” pungkas dia. KBID-BE.