KAMPUNGBERITA.ID – Meski jumlah pasien posotif corona di Surabaya terus bertambah, namun Surabaya belum berbicara terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Surabaya belum punya rencana untuk menerapkan PSBB,” ujarnya, Wakil Ketua DPRD Surabaya A Hermas Thony. Senin (13/4).
Menurut Penasihat Fraksi Gerindra ini, pandemi covid-19 yang ada di Jakarta dengan surabaya jauh karena kondisinya masih relatif terkendali apalagi jumlah angkanya relatif lebih sedikit.
Menurutnya, adanya pasien positif sebanyak 208 orang diharapkan Pemkot memikirkan bagaimana upaya untuk melakukan antisipasi agar angka tersebut tidak terus meningkat.
“Langkah yang perlu ditempuh adalah sikap tegas dari Pemerintah dan aparat termasuk kedisiplinan masyarakat supaya masyarakat betul-betul melaksanakan SOP yang dterapkan oleh Pemerintah,” katanya.
Dia menambahkan, mengenai PSBB pemerintah akan lebih baik memiliki skema konsep mulai ringan maupun menengah.
Tetapi untuk menetapkan kapan PSBB di Surabaya itu berlaku, lanjut Thony, masih belum mengetahui kapan akan diterapkan. Karena, menurutnya, perkembangan jumlah peningkatan angka covid-19 ini masih bisa diantisipasi dengan berbagai cara penanganan.
Thony menambahkan, perlunya mengedukasi masyarakat dengan cerdas agar bisa lebih mematuhi anjuran dari pemerintah. KBID-DJI