KAMPUNGBERITA.ID – Bonekmania Pendukung Persebaya Surabaya menanggapi serius larangan penggunaan fasilitas Stadion Gelora 10 Nopember sebagai tempat latihan Persebaya. Sebelumnya, mewakili Pemkot Surabaya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) secara tegas melarang penggunaan fasilitas Stadion Gelora 10 November sebagai latihan Persebaya pada sesi konferensi pers, Jum’at (19/3) lalu.
Sikap yang dinilai tanpa solusi tersebut dikecam Bonekmania. Senin (22/3) malam, pentolan Bonek berkumpul di salah satu warung kopi yang ada di kawasan Surabaya bagian utara. Mereka menggelar konferensi pers menyikapi sikap pemkot yang seolah tak ingin melihat Persebaya berlaga di Surabaya.
Capo Ipul Koordinator Komunitas Bonek Green Nord menyampaikan padahal deadline sudah diberikan oleh koordinator tribun beberapa hari yang lalu. “Itu tidak ada jawaban, baik itu dari pihak manajemen Persebaya atau Pemkot Surabaya,” ujarnya.
Dari sini dia bersama dengan koordinator tribun lain serta beberapa tokoh Bonek menyatakan akan aksi turun jalan. “Yang akan kami laksanakan dalam waktu minggu-minggu ini dengan basis massa kurang lebih 5000 orang,” jelasnya.
Ditanya soal tuntutan dia menjelaskan bahwa selama ini konflik soal lapangan sudah sering terjadi. Bahkan tiga tahun ke belakang dan sampai detik ini pun mengulang kesalahan yang sama,
“Maka kami sebagai suporter Persebaya atau Bonek gerah dalam situasi kondisi seperti saat ini. Di mana Persebaya selalu terkendala dengan home base maupun tempat latihan,” tegas dia.
Capo Ipul juga menyampaikan bahwa aksi murni ini bukan soal siapa yang mendorong dan siapa yang menyuruh. Namun, murni ikatan emosional antara suporter dan tim kebanggaan, tidak ada unsur apapun.
“Jadi aksi kami kali ini murni karena kecintaan kami terhadap Persebaya Surabaya,” imbuhnya.
Sementara itu Koordinator Bonek lainnya Husin Ghozali menambahkan pihaknya akan segera mengirim surat pemberitahuan ke polisi terkait aksi demo menurunkan massa.
“Ini bukan izin keramaian, ini menyampaikan aspirasi. Artinya kami hanya pemberitahuan saja, tidak perlu surat izin,” tegas dia.
Menurut dia Bonek sudah nekat akan tetap turun aksi diperbolehkan atau tidak nantinya oleh aparat.
Karena sebagai mana diketahui bersama saat ini tengah terjadi pandemi Covid-19. Dan Surabaya adalah termasuk wilayah yang sedang melaksanakan PPKM.
Ditanya tujuan demo ke mana Cak Cong sapaan akrabnya menjawab ke Balai Kota Pemkot Surabaya. “Pasti ke yang tidak memperbolehkan Persebaya berhome base di Surabaya siapa, itu tujuannya kami. Yang jelas pemerintah kota lah, ke balai kota,” imbuh pria yang juga pengusaha ini.KBID-DJI