![](http://kampungberita.id/wp-content/uploads/2018/09/Kembar.jpg)
KAMPUNGBERITA.ID – Gol saudara kembar Amiruddin Bagus Kahfi dan Amiruddin Bagas Kahfa membawa tim nasional (timnas) sepak bola U-16 Indonesia menaklukkan Iran 2-0 pada laga Grup C Piala U-16 Asia 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (21/9). Gol Amiruddin Bagus dilesakkan pada menit keempat, sementara gol Amiruddin Bagas tercipta di menit ke-90+1.
Indonesia tampil menekan sejak awal laga. Mengandalkan umpan-umpan pendek dan pergerakan yang cepat, tim berjuluk Garuda Asia tersebut beberapa kali merepotkan pertahanan Iran.
Hasilnya, Indonesia langsung unggul pada menit keempat berkat gol Amiruddin Bagus dari dalam kotak penalti. Ia berhasil memanfaatkan umpan tarik Mochammad Supriadi dari sayap kiri.
Setelah itu, skuat Garuda Asia beberapa kali mendapatkan peluang, seperti dari tendangan Brilian Negietha di menit ke-13 dan Amiruddin Bagus di menit ke-25. Tetapi, kedua peluang itu belum menemui sasaran.
Pada menit ke-27 dan 44′, kiper Indonesia Ernando Ari sempat harus berjibaku menepis bola dari tendangan pemain Iran. Namun, hingga laga memasuki masa jeda tak ada gol lain tercipta.
Di babak kedua, Indonesia kembali mengurung pertahanan Iran. Keputusan itu berbuah peluang emas di menit ke-52 kala Bagus berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Iran Amirhossein. Namun, bola berhasil ditepis kiper lawan.
Jual beli serangan terjadi setela itu. Namun, beberapa peluang Iran lenyap diamankan lini pertahanan Indonesia yang dikawal Komang Teguh, Mochamad Yudha, Amirddin Bagas, dan Fadilah Nur Rahman.
Pada menit ke-82, Garuda Asia sekali lagi memperoleh peluang matang mencetak gol. Sayang bola tendangan Amiruddin Bagus ke gawang yang sudah kosong melebar.
Gol kedua Indonesia baru tiba di menit ke-90+1. Amiruddin Bagas menunjukkan teknik gemilang dengan melewati beberapa pemain lawan dan tiba sendirian di depan gawang Iran. Ia lalu mengecoh kiper lawan dan mencetak gol.
Indonesia pun unggul 2-0 atas Iran dan berhasil mengamankan tiga poin pertama di Grup C Piala U-16 Asia 2018.
Kekalahan dari Timnas Indonesia U-16 merupakan yang pertama dialami Iran di waktu normal dalam delapan laga terakhir di Piala Asia U-16. Sebelumnya, terakhir kali Iran kalah di waktu normal tersaji di matchday ketiga Grup D Piala Asia U-16 2014.
Saat itu, Iran takluk 1-2 dari Suriah. Setelah kekalahan tersebut, Iran tak pernah tunduk dari lawan-lawannya di waktu normal 90 menit. Rentetan hasil positif itu dimulai dari hasil 0-0 kontra Korea Utara di perempatfinal Piala Asia U-16 2014. Saat itu, Iran memang kalah dari Korut, namun via adu penalti dengan skor 2-4.
Selanjutnya, hasil positif didapat Iran di Piala Asia U-16 2016 yang berlangsung di India. Di fase grup, Iran mengandaskan Arab Saudi 3-2, Uni Emirat Arab (1-1) dan India (3-0). Kemudian di perempatfinal Iran menghancurkan Vietnam 5-0. Di semifinal, Iran bermain 1-1 kontra Korut, sebelum akhirnya menang 6-5 via adu penalti.
Kemudian di final, Iran bermain 0-0 kontra Irak, sebelum kalah adu penalti dengan skor 2-4. Setelah melalui serangkaian di atas itulah, Iran pada akhir kalah 0-2 dari Indonesia di Piala Asia U-16 2018. Karena itu, Timnas Indonesia U-16 memberi kekalahan perdana untuk Iran dalam delapan laga terakhir. KBID-NAK