KAMPUNGBERITA.ID – Pasca penutupan pasar kapasan beberapa waktu lalu dampak covid-19, PD Pasar Surya Surabaya membuat progam online bekerja sama dengan beberapa pihak. hal ini katakan bagus oleh Komisi B.
“Online itu bagus yang dilakukan oleh PD Pasar ini untuk tetap menjaga sosial distnacing,” ujar John Tamrun Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya.
Dia menjelaskan, tidak semua pedagang mengerti tentang online dan bagaimana cara operasional tentang online, maka itu menurut ia, seharusnnya PD Pasar bisa melakukan dengan cara lain diluar daripada online tersebut.
“Karena kesiapan dari masyarakat (Pedagang) belum ada untuk dilakukan online dan data dari PD Pasar tidak solid artinya tidak terlalu banyak untuk melakukan online itu,” ungkapnya. ditemui usai hearing
Penjualan secara online, kata Tamrun, memerlukan nomer Hand phone pedagang, sedangkan PD Pasar sampai hari ini belum punya nomor Handphone (HP) dari pedagang Pasar Kapasan.
“Kalau ini di online kan dan tidak ada nomer hand phone (pedagang), maka itu tidak akan bisa berjalan, buat apa harus dilakukan (Online) itu,” katanya.
Pihaknya menegaskan, seharusnya PD Pasar mempersiapakan lebih dahulu sebelum ada penutupan di satu tempat (Pasar), kalau sudah dipersiapkan mempunyai nomer hand phone lalu baru diarahkan ke online.
“Tidak seperti sekarang ditutup lalu dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan,” ungkapnya.
Selain itu, Pihaknya menginginkan pasar kapasan tetap dibukan, tetapi dengan koridor SOP Physical distancing (Sosial Distancing0 ini harus ketat dijalankan dengan lintas instansi seperti Linmas, Satpol PP dan Dinas terkait lainnya.
“Saya menginginkan pasar kapasan tetap dibuka, tetapi dengan koridor SOP Sosial Distancing,” pungkasnya. KBID-DJI