KampungBerita.id
Kampung Raya Surabaya Teranyar

Proyek Betonisasi di Jalan Raya Dupak Rukun, Komisi C Berharap Selesai Tepat Waktu

Pengerjaan betonisasi di Jalan Raya Dupak Rukun (perempatan Demak). Masyarakat pengguna jalan diimbau cari jalan alternatif karena kawasan tersebut macet, apalagi sore hari.@KBID-2023.

KAMPUNGBERITA.ID-Pengerjaan rigid pavement (betonisasi) di Jalan Raya Dupak Rukun atau exit tol Surabaya-Gresik mulai dikerjakan, Selasa (25/7/2023). Betonisasi sepanjang satu kilometer ini ditargetkan tuntas 26 Agustus.

Pembangunan ini tentu  berdampak pada kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut. Pemkot Surabaya sendiri sudah mengimbau warga agar menggunakan jalur alternatif..

Terkait betonisasi di kawasan lalu lintas padat ini, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Baktiono pernah menyampaikan agar tidak terlalu mengganggu pemakai jalan atau kendaraan bermotor.

“Sistem betonisasi ini harus memakai sistem seperti box culvert. Artinya, jalan (beton) ini dicetak di luar lebih dulu kemudian tinggal memasang. Sistem akan mempercepat pemasangan jalan tadi. Kualitas juga bisa dikontrol,” ungkap Baktiono, Rabu (26/7/2023).

Sebelum betonisasi, awal Juli lalu telah dilakukan pengerjaan leveling aspal. Yang jadi pertanyaan, apa ini tidak menghambur-hamburkan anggaran? Politisi senior PDI-P ini menegaskan, seperti halnya jalan yang mudah rusak atau ambles karena dilewati tronton atau kendaraan besar dan faktor cuaca, memang harus dilakukan betonisasi seperti di Jalan Pahlawan itu. Ini agar jalan tidak bergelombang dan tidak mudah rusak. “Sebelum dibeton memang harus dikeruk dan diaspal lagi, ” kata dia.

Karena itu, Baktiono berharap pengerjaan proyek betonisasi ini bisa selesai sesuai target,akhir Agustus.
“Sebelum musim penghujan proyek ini sudah harus tuntas dan bisa digunakan. Ini akan lebih awet, ” tandas dia.

Sebelumnya Kabid Jalan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Adi Gunita mengatakan jalan di exit tol Dupak yang akan dibetonisasi sekitar satu kilometer yang terdiri dari dua jalur dengan pengerjaan enam ruas. ” Kita pengerjaannya per lajur. jadi per lajur beton selesai, kita lakukan ke lajur berikutnya, ” kata Adi

Lebih lanjut, Adi menyebut pengerjaan betonisasi di Exit Tol Gresik-Surabaya terbagi ke dalam lima segmen dengan rincian, segmen-1 dengan panjang 350 meter, segmen-2 (334 meter), segmen-3 (61 meter), segmen-4 (88 meter), dan segmen-5 (100 meter)

“Jadi, ada lima segmen mulai dari Exit Tol Dupak sampai Demak. Lalu, sebelum rel kereta api PGS (Pusat Grosir Surabaya) sampai Sekolah Stella Maris perempatan. Kemudian, lanjut hingga depannya Tugu Pahlawan,” papar dia.

Pengerjaan betonisasi itu, jelas Adi, penting dilakukan salah satunya untuk memperkuat struktur Jalan di kawasan Dupak Rukun. Terlebih, jalan tersebut setiap harinya juga dilalui kendaraan dengan tonase besar.

Dia mengakui, Pemkot Surabaya sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Surabaya guna rekayasa lalu lintas.

Sejumlah jalan yang akan dilakukan rekayasa mulai dari akses Jalan Tanjungsari dialihkan dan masyarakat diimbau untuk menggunakan jalur alternatif via arteri.

Kemudian penutupan akses dilakukan dari arah Gresik, Ekspedisi Perak ke Dupak, Akses LOP Gate Dupak 2, Bundaran Perak ke Dupak, dan Akses Gate 5 Dupak. KBID-BE

Related posts

Sidak, Ketua DPRD Surabaya Minta Proyek Jembatan Bambu Kawasan Mangrove Dievaluasi

RedaksiKBID

Belasan Orang terus Diperiksa Terkait Korupsi Bupati Mojokerto

RedaksiKBID

Piminan Beserta Anggota DPRD Kota Surabaya Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Pelantikan Whisnu Sakti Buana sebagai Walikota Surabaya

RedaksiKBID