Pemerintah Kota Surabaya menggelar peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong ke-XIV dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45. Tahun ini peringatan tersebut mengusung tema dengan Bulan Bhakti Gotong Royong ke-XIV dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45 Menuju Masyarakat Mandiri dan Sejahtera.
Peringatan dipusatkan di Lapangan Jambangan belakang SMPN 21 Surabaya, Senin (8/5) kepala organisasi perangkat daerah, ketua tim penggerak kota Surabaya, camat, lurah, ketua LPMK Karang Taruna, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Pembukaan diiresmikan secara simbolik oleh Tri Rismaharini, walikota Surabaya ditandai dengan pemukulan kentongan.
Tri Rismaharini, walikota Surabaya dalam sambutannya mengatakan, jika kita memaknai arti PKK yang sesungguhnya bukan hanya arisan tetapi manfaatnya besar sekali. Ia mengaku telah dibantu oleh PKK dan Dharma Wanita agar kota ini bergerak. Ia mengucapkan terima kasih karena di hari ulang tahun ke-45 peran PKK sangat luar biasa. Ia berharap terus dijaga dan ditingkatkan.
Sementara itu Eddy Christijanto, Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah kota Surabaya dalam sambutannya mengatakan, merupakan bagian dari Hari Jadi Kota Surabaya ke-724 dalam bidang pemberdayaan masyarakat. Ia menuturkan, tahun ini peringatan tersebut mengusung tema dengan Bulan Bhakti Gotong Royong ke-XIV dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45 Menuju Masyarakat Mandiri dan Sejahtera.
Eddy menjelaskan, ada empat bidang yang menjadi titik tolak program Bulan Bhakti Gotong Royong di kelurahan. Yakni bidang kemasyarakat meliputi wawasan kebangsaan, kesadaran hukum dan Pamswakarsa. Bidang lingkungan meliputi kerja bhakti, pemberantasan sarang jentik nyamuk, sanitasi dan penghijauan. Bidang ekonomi meliputi pemberdayaan ekonomi UKM dan penguatan koperasi di seluruh kelurahan. Bidang sosial budaya dan keagamaan pemberdayaan dan pembinaan mental, dan mengembangkan kesenian dan budaya lokal di daerah masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan penanaman pohon oleh walikota Surabaya di halaman belakang SMP Negeri 21 Surabaya. Walikota menanam sendiri tanaman Manggis dengan menggunakan sekop. Para siswa SMP Negeri 21 Surabaya juga terlihat antusias menyambut walikota.