KAMPUNGBERITA.ID – Setelah GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah, giliran pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Surabaya audiensi dengan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Jumat (18/10). Dalam pertemuan tersebut, Ketua DMI Arif Afandi mengundang Adi Sutarwijono menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) DMI Surabaya yang akan dilaksanakan, Minggu (20/10) nanti.
Tak hanya itu, DMI berharap bisa menyelaraskan program dengan programnya Pemkot Surabaya. “Kami ingin bersama-sama menjadikan masjid sebagai salah satu pusat peradaban kota,” katanya.
Dalam rangka menyelaraskan program itu, Arif pun meminta ada unsur dari DPRD Surabaya dalam kepengurusan DMI. “Selama ini, kami berjalan sendiri secara mandiri. Padahal, pembinaan masjid seharusnya menjadi kerja bersama,” terangnya.
Dijelaskan mantan wakil wali kota Surabaya ini, kegiatan DMI lebih mengarah ke pembinaan manajamen masjid dan mendorong kegiatan memakmurkan masjid. Selain itu, pihaknya juga menggelar lomba kebersihan masjid dan kompetisi antarmasjid dalam hal memakmurkan tempat ibadah tersebut.
Arif Afandi mengatakan dalam rencana penyelarasan program tersebut, pihaknya juga sudah mengajukan jadwal audiensi dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Namun, sampai dua hari jelang Musda, belum ada jawaban dari wali kota. Sebab, Risma sedang di Jerman.
Sementara itu, Adi Sutarwiyono mengatakan DMI bisa ambil bagian dalam menciptakan rasa aman membangun kerukunan antarumat beragama. Menurutnya, Surabaya adalah kota metropolitan yang warganya sangat beragam.
“Kami akan ikut mendukung sesuai dengan kewenangan-kewenangan kami,” kata Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono yang juga ketua DPC PDIP ini.
Pertemuan Awi dengan pengurus DMI ini berlangsung gayeng sekitar satu jam. Selain Arif Afandi, pengurus DMI lain juga ikut hadir. Mereka adalah Sekretaris DMI Nur Hasan, Wakil Ketua Moh. Munif dan Taufik Mukti, serta Bendahara Mohamad Jamil, dan M. Hudi Nurwulan. KBID-DJI