KAMPUNGBERITA.ID – DPP Partai NasDem akhirnya buka suara tentang alasan mereka menyodorkan nama Ipong Muchlissoni untuk menjadi Cawagub Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Alasan itu dikemukakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem, Effendi Choirie, Rabu (15/11).
Gus Choi (panggilan akrab Effendi Choiri) mengungkapkan, Bupati Ponorogo itu diusung oleh Partai Nasdem untuk mendampingi Khofifah, karena Ipong sebagai santri NU punya kemampuan yang multitalenta. Karenanya, meski Ipong menjadi Bupati Ponorogo baru dua tahun, tapi diyakini putra asli Jatim ini mampu mengimbangi kinerja Khofifah jika nantinya terpilih menjadi Gubernur Jatim.
“Ipong itu bukan lagi santri nasionalis tapi juga santri multitalenta. Di Politik ia sukses, di dunia usaha juga berhasil. Ini modal besar Ipong untuk menjadi wakil Khofifah,” terang Gus Choi, Rabu (15/11).
Pria yang pernah menjadi anggota DPR RI tiga periode ini menegaskan pihaknya berteman dengan Ipong saat sama-sama di PKB. Karena itu, saat Ipong maju dalam pilbup Ponorogo, yang bersangkutan sering melakukan komunikasi dengan dirinya. Akhirnya yang bersangkutan resmi maju di tahun 2015 dengan diusung Nasdem, PAN dan Gerindra.
“Dari situlah komukasi saya dengan Ipong lebih intensif. Jadi saya paham benar kalau beliau seorang santri tulen,”imbuh mantan politisi PKB ini.
Mantan Ketua DPW PKB Jatim ini menjelaskan maksud multitalenta disini adalah mampu dekat dengan rakyatnya, pandai, dekat dengan pejabat pusat sehingga dirinya mampu meningkatkan perekonomian dan pembangunan di wilayah yang dikenal tandus itu. Selain itu, Ipong juga pintar ngaji sekaligus nyanyi. Disamping yang bersangkutan sebagai pengusaha sukses serta pekerja keras dan bukan tipe orang feodal.
Karenanya, pihaknya yakin tim 9 yang terdiri dari para kiai sepuh dan Khofifah akan memilih Ipong. Ini karena yang bersangkutan low profile, meski menjadi orang serba bisa dan serba ada.
“Saya jamin jika Ipong dipercaya mendampingi Bu Khofifah, maka Jatim akan lebih baik. Dimana angka kemiskinan dan disparitas wilayah akan turun dan dampaknya perekonomian di Jatim akan meningkat,” pungkas mantann wartawan senior ini. KBID-DAY