KAMPUNGBERITA.ID – Hasil olahan masakan rumahan atau kerap disebut kuliner ternyata memiliki nilai ekonomis yang cukup lumayan apabila dikembangkan dalam dunia bisnis. Namun, hal itu masih kurang menjadi perhatian masyarakat lantaran keterbatasan pengetahuan serta niat masyarakat untuk bangkit secara ekonomi.
Hal itulah yang menjadi dasar sejumlah warga Balongsari Tama Barat RT-002/RW-002 kelurahan Balongsari, Tandes Surabaya mendirikan ‘Kampung Kuliner’ di lokasi mereka tinggal. Puluhan warga yang memiliki usaha dibidang kuliner bahkan menggelar pameran bertajuk ‘Kampung Kuliner’ Minggu (19/11) pagi.
Setyawati, ibu rumah tangga pemilik usaha Pisang Nugget Surabaya (PNS) yang bermukim di Balongsari Tama Blok 5C Nomor 17 RT 002/RW 002 Kelurahan Balongsari, Tandes, Surabaya mengatakan, gagasan diselenggarakanya Kampung Kuliner lantaran banyak warga yang memiliki usaha bidang kuliner di wilayahnya.
Menurut pemilik usaha yang sudah teraplikasi dengan layanan online tersebut, Kampung Kuliner akan sangat bagus, terlebih apabila menjadi kumpulan para pengusaha kuliner yang anggotanya justru ibu-ibu rumah tangga.
”Ini menarik, ibu-ibu rumah tangga bisa berdaya secara ekonomi dan tidak hanya ngobrol ngalor ngidul yang tidak ada manfaatnya. Makanya saya cukup antusias mengikuti kegiatan ini,” ujarnya di sela pamerean Kampung Kuliner.
Kegiatan yang cukup menyedot perhatian warga tidak hanya di Balongsari tersebut juga menarik minat para pejabat setempat untuk berkunjung. Tampak Lurah Balongsari, Sri Subekti hadir dan ikut mencicipi kuliner yang dihasilkan warganya. Selain Sri Subekti, hadir juga Babinmas, Babinkamtibmas Polsek Tandes, dan Kasie Trantib Kelurahan, yang menyempatkan diri untuk mengunjungi ‘Kampung Kuliner’ sekaligus mencicipi beberapa produk makanan yang dihasilan warga didampingi oleh Ketua RW-002 Sukiswaji.
Sri Subekti mengaku sangat bangga dengan ide warga Balongsari RT 002 yang menggelar Kampung Kuliner dengan tujuan agar warga bisa sejahtera secara mandiri.
”Saya sangat mendukung kegiatan ini. Harapan saya bisa ditularkan ke RT-RT yang lain untuk menghidupkan UKM-UKM, sehingga ibu-ibu bisa menambah income keluarga,” katanya.
Dia menyarankan, kegiatan tersebut bisa dilakukan secara rutin agar bisa menjadi kampung percontohan Pahlawan Ekonomi.
“Usulan kedepannya seperti itu, tapi yang terpenting bisa mensejahterakan warga Balongsari RT-002 disini,” tandasnya.
Sementara Fajar Kurniawan, Ketua RT-002 Balongsari Tama Barat menyatakan, terdapat lebih dari sepuluh warganya yang membuka usaha kuliner. Sebagain diantaranya, berjualan melalui aplikasi online.
“Di zaman millennial, banyak aplikasi online yang bisa dimanfaatkan berjualan. Untuk itu kita ajak seluruh warga untuk berwiraswasta membuka usaha kuliner,” pungkasnya.KBID-ROB