KAMPUNGBERITA.ID – Panwaslu Sidoarjo bakal intens mengawasi pelaksanaan kampanye Pilgub Jatim 2018 selama Ramadan. Panwaslu berharap ibadah puasa tidak disalahgunakan sebagai ajang kampanye.
Ketua Panwaslu Sidoarjo Muhammad Rosul menjelaskan, ada sejumlah potensi pelanggaran menyalahgunakan ibadah puasa untuk berkampanye. Misalnya buka bersama di tempat ibadah dengan ceramah beraroma kategori kampanye.
Juga sahur bersama dengan ceramah yang terindikasi kampanye di tempat ibadah. “Juga memberikan parcel kepada pejabat, kades dan pihak lain yang terindikasi pelanggaran money politics,” katanya, Rabu (16/5).
Panwaslu pun berharap semua pihak untuk tetap mentaati semua ketentuan perundang-undangan pemilu. “Untuk mencegah hal tersebut tidak terjadi, kami rapat koordinasi dengan sejumlah pihak untuk membahas hal itu,” beber Rosul.
Rakor itu telah digelar Panwaslu, pada Selasa (15/5) sore kemarin. Hadir dalam rakor ini yakni KPU, Polresta, Kodim 0816 Sidoarjo, Bakesbangpol, FKUB, takmir masjid, tim Paslon 1 dan tim Paslon 2 serta parpol pengusung pasangan cagub-cawagub Pilgub Jatim 2018. KBID-AIN