KAMPUNGBERITA.ID– DPRD Kota Surabaya mendesak pemkot melakukan evaluasi ulang terhadap sistem layanan online yang dinilai sering mengalami gangguan atau error.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi A DPRD Surabaya Pratiwi Ayu Krishna, Kamis (12/5/2022). Menurut dia, sistem layanan online milik Pemkot Surabaya sering error itu sudah menjadi persoalan klasik. Kondisi seperti itu tidak hanya terjadi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) saja, tapi juga dialami pada layanan online di dunia pendidikan saat proses penerimaan peserta didik baru (PPDB).
“Ya, seharusnya diperbaiki agar tidak trouble terus menerus, sehingga masyarakat tidak dirugikan. Dan, alasannya pasti klasik,”tegas dia.
Dia mengatakan, sering bermasalahnya layanan online ini tidak sesuai dengan visi dan misi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang ingin memajukan Surabaya dengan teknologi untuk kemudahan dan percepatan pelayanan kepada masyarakat.“ Apa yang dikatakan pak Wali Kota mungkin benar, yaitu harus melek IT,”tandas dia.
Lebih jauh, dia mengingatkan agar pengelola IT di lingkungan Pemkot Surabaya tidak memanfaatkan kemampuan IT untuk hal-hal lain. “Artinya, jangan kepintaran yang keblinger untuk pemanfaatan lain,” ungkap dia.
Apa ada faktor kesengajaan setiap website milik Pemkot Surabaya mengalami masalah, Ayu menjelaskan, bahwa IT hanyalah sebuah perangkat. Yang berperan adalah manusia yang ada di baliknya. “Intinya IT hanya perangkat tapi untuk pengoperasiannya kan tetap manusia,”beber Ayu.
Guna mengatasi layanan online Pemkot Surabaya yang sering bermasalah ini, kata Ayu, harus ada pembenahan dan evaluasi. “Itu yang harus dilakukan Pemkot, “pungkas dia.KBID-BE-PAR