KAMPUNGBERITA.ID – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting NU Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang berkunjung ke Ranting NU Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (2/7/2022).
Kunjungan yang diikuti 15 orang dalam rangka Study Sharing mengenai manajamen pengelolaan LAZISNU tersebut diterima langsung Kepala Desa Plumbungan, Afif Khusni di Musholla Al Ikhlas RT4 RW 2 Desa Plumbungan.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut pengurus harian UPZIS Lazisnu Pimpinan Sidoarjo, UPZIS LAZISNU Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Sukodono dan UPZIS LAZISNU MWC Porong.
Dalam kunjunganya, Pengurus LAZISNU Sreseh banyak berdialog seputar manajemen dan pengelolaan LASINU yang sudah diterapkan di Ranting Plumbungan diantaranya pendataan kaleng/kotak koin lazisnu, cara mengumpulkan dana hasil kaleng koin lazisnu, penggunaan hasil kaleng/kotak koin lazisnu, rekrutmen petugas pengumpul dana, manajemen operasional Ambulans serta format pelaporan keuangan dan pelaporan kegiatan secara rutin.
Afif Khusni, Kepala Desa Plumbungan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan merasa senang atas kunjungan silaturahim ini karena desanya menjadi salah satu rujukan dalam hal pengelolaan LAZISNU.
“Suatu hal kebaikan semoga bisa menular ke wilayah atau daerah lain. Mohon maaf jika tidak bisa menjamu rombongan di kantor sekretariat bersama Nahdlatul Ulama’ dan Badan otonom Ranting Plumbungan karena sedang ada renovasi,” ucap Afif.
Sementara A. Fahrur Rozi, S.Sos.i, Ketua LAZISNU Ranting Plumbungan menyampaikan pemaparan manajemen dan pengelolaan LAZISNU di Ranting Plumbungan.
“Ada delapan program kerja yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Plumbungan. Kami mengelola kaleng koin LAZISNU dengan strategi yang baik sehingga hasilnya maksimal,” katanya.
Delapan Program yang sudah bergulir di Ranting Plumbungan, antara lain penyaluran beasiswa diberikan kepada 12 siswa yang tidak mampu setiap semester ke pihak sekolah, pemberian santunan kepada dhuafa di 12 RT yang ada di Desa Plumbungan, pemberian santunan yatim piatu tiap bulan Ramadhan, program kartu sehat Lazisnu (berobat gratis), program layanan Ambulans gratis, program santunan duka, program bantuan tanggap bencana dan program bantuan modal pemberdayaan ekonomi dhuafa’ (modal UMKM).
Seddangkan Ali Ridlo, Ketua UPZIS LAZISNU MWC NU Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang yang mendampingi rombongan pengurus UPZIS LAZISNU Ranting Noreh bersama-sama melihat serta berdialog langsung dengan pengurus UPZIS LAZISNU Ranting Plumbungan. “Kami ingin menjadikan UPZIS Ranting Noreh menjadi pilot project di Kecamatan Sreseh dan Kabupaten Sampang pada umumnya,” terang Ali Ridlo.
H. Sholeh Mukarrom, Ketua UPZIS LAZISNU Ranting Noreh mengapresiasi atas penyambutan dari Ranting Plumbungan yang luar biasa. “Plumbungan ini begitu kompak, seluruh unsur terlibat berperan serta, sinergi pemerintahan desa dengan pengurus NU dan Banomnya menjadi kunci keberhasilan program. Kami akan berusaha terapkan ini di Madura,” tegas Sholeh.
Sholeh mengaku banyak ilmu yang didapatkan dalam kegiatan ini. “Karakteristik masyarakat di sini dan di Noreh mungkin berbeda. Tapi, sekuat tenaga akan kami duplikasi di Madura agar fungsi Lazisnu benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Noreh,” pungkasnya.. KBID-MUJIONO