KAMPUNGBERITA.ID – Kasus hukuman terhadap sales smartphone merek OPPO yang dinilai tidak manusiawi menuai beragam tanggapan. Seperti diketahui, Gemilang Indra Yuliarti sales produk OPPO yang penempatan kerjanya di Kabupaten Tuban mendapat hukuman makan terasi dan lari keliling alun-alun lantaran tidak memenuhi target.
Tak hanya Gemilang, sejumlah sales lain pun merasakan hal serupa. Bahkan untuk membuktikan hukukam dari supervisor, sales harus merekam hukuman yang dijatuhkan kemudian diuplaod ke grup mdesos tim pemasaran OPPO.
Sejumlah video hukuman dari para supervisor dan trainer smartphone merek OPPO terhadap para salesnya kini sudah ada di tangan kepolisian. Rinciannya, 4 video hukuman lari, 2 video makan jeruk nipis, 1 video makan bawang putih, dan 1 video cuci muka menggunakan kopi.
Video tersebut berdurasi pendek 10 detik. Hanya 2 video hukuman lari yang berdurasi 1 menit. Salah satu video berdurasi 8 detik, terlihat sales berseragam OPPO mengunyah bawang putih.
Bahkan detik-detik terakhir, sales tersebut muntah dan video dihentikan. Sebenarnya ada video lain saat sales mengunyah terasi hingga muntah. Namun, video tersebut masih disimpan kepolisian.
Dalam rekaman video yang diunggah di akun instagram lambeturah, wajah para sales seluruhnya terlihat bahagia. Seperti menikmati hukuman tersebut. Hal itu cukup dimaklumi. Sebab, video tersebut merupakan laporan para sales ke supervisor bahwa mereka sudah menjalankan hukuman yang ditetapkan karena tak memenuhi target penjualan ponsel.
“Seluruh video diunggah di grup medsos tim pemasaran OPPO Indonesia wilayah Tuban, sebagai bentuk bukti telah menjalani hukuman,” kata Gemilang, salah satu korban yang melapor ke Satreskrim Polres Tuban.
Mengenai adanya perlakuan tidak menyenangkan terhadap staff sales OPPO Tuban ini, OPPO Indonesia angkat bicara. Melalui akun instragram OPPO Indonesia, Kamis (28/2), menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sedang menelusuri laporan dugaan perlakuan tidak menyenangkan terhadap staff sales di Tuban pada 26 Februari 2019.
Jika benar, kejadian ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai OPPO Indonesia. Pihak OPPO Indonesia menanggapi laporan ini dengan serius dan telah memulai investigasi internal untuk kejadian ini. “Kami juga telah memberikan skorsing terhadap supervisor yang terlibat dalam kejadian tersebut sambil menunggu hasil penyelidikan,” kata sumber akun instagram OPPO Indonesia.
OPPO menghormati dan menghargai semua karyawan. Serta berusaha untuk memastikan seluruh kegiatan operasi sesuai dengan hukum dan peraturan setempat. KBID-PJK