KampungBerita.id
Headline Teranyar

Tari Yosakoi dan Tari Remo jadi Pembuka Mlaku-mlaku Nang Tunjungan

Tari Yasokai.@KBID2019

KAMPUNGBERITA.ID – Masyarakat disuguhkan dua kebudayaan menarik yakni Tari Yasokai dari Jepang dan Tari Remo di Jl Tunjungan, Surabaya, Sabtu (20/7) sore.

Kedua kebudayaan berbeda bangsa tersebut menjadi pembuka acara Mlaku-mlaku Nang Tunjungan yang rutin digelar oleh Pemkot Surabaya setiap tahun.

Saat membuka Festival Yosakoi dan Gebyar Tari Remo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu hubungan kerjasama sister city Kota Surabaya dengan Kota Kochi, Jepang. Banyak kerjasama yang sudah dilakukan, terutama Festival Yosakoi yang rutin digelar setiap tahun di Surabaya. Tarian adat dari dua kota ini punya kesamaan, yaitu sama-sama menggunakan alat saat menari.

“Kalau Tari Remo dibunyikan melalui kaki ada klintingannya, kalau Tari Yosakoi dengan alat namanya Naruko. Mari kita saksikan bersama-sama dengan gebyar Tari Remo. Bapak-ibu kalau ingin menari bersama-sama silahkan,” tutur Wali Kota Risma.

Sementara Konsul Jenderal Jepang di Kota Surabaya Masakitani mengatakan, ini adalah festival yang meriah dan dia mengaku senang bekerjasama dengan Kota Surabaya. Ia juga menjelaskan bahwa total peserta Tari Tradisi asal Kota Kochi ini berjumlah 780 peserta. Diantaranya diikuti dari seluruh sekolah dari SD-SMA, perguruan tinggi, sampai asosiasi di Jawa Timur.

“Peserta kali ini berjumlah 26 tim. Masing-masing tim terdiri dari 30 orang jadi totalnya 780 peserta. Sebenernya kalau Tari Kochi sendiri di Jepang tiap tim terdiri dari 150 orang, namun di sini kita batasi tiap timnya,” kata Masakitani.KBID-DJI

Related posts

Sulit Berkembang, Usulan Pembubaran Kementerian BUMN Semakin Meluas

RedaksiKBID

Diisukan Digeser dari Ketua Fraksi Demokrat-NasDem, Herlina: Tak Masalah

RedaksiKBID

Pemkab Bojonegoro Ajak Masyarakat Kenali  Gejala Kanker Pada Anak

RedaksiKBID