KAMPUNGBERITA.ID – Walau tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Timur mengalami penurunan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) berkomitmen menggelar bursa kerja terbuka secara rutin.
Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan, tahun 2017 TPT menurun menjadi 4,00 dari sebelumnya 4,21 persen. “Tahun ini kurang lebih 3,85 persen penurunannya,” ujar dia, usai membuka bursa kerja 2018 tersebut di Gedung Jatim Expo (JX) International, Surabaya, Jumat (14/9). Bursa kerja tersebut akan digelar hingga hari ini 15 September 2018.
“Sekarang ini angkatan kerja bertumbuh, walau TPT mengalami penurunan. Hal tersebut dikarenakan banyak angkatan muda yang kelahiran 1998 itu tidak terkontrol kelahirannya dan sekarang ini banyak dari mereka memasuki dunia kerja. Dengan bursa ini semoga dapat membantu mereka,” katanya.
Untuk mengatasi tenaga kerja yang bertumbuh, Himawan mengatakan, pekerja itu kan tidak begitu saja jadi , tentunya melalui proses maka sebenarnya sinergitas antara Disnakertrans sudah dimulai melalui program vokasional pada pendidikan.
“Jadi sebenarnya ini ranahnya ada di dua bidang yakni bidang pendidikan dan bidang tenaga kerja. Nah, Pak Gubernur sudah memberikan program dual trakc. Jadi mereka yang di SMK itu diberi keterampilan yang memang sesuai dengan keinginannya. Sedangkan untuk yang SMA, diberikan juga keterampilan vokasional yang terdiri dari 9-12 pilihan,” ungkapnya.
Nah, lanjut Himawan, dengan cara itu, diharapkan mereka yang lulus SMK sudah siap kerja sehingga nanti ketika mencari kerja sesuai dengan keterampilannya. “Mereka yang SMA, yang tidak bisa melanjutkan studi , setidak-tidaknya mempunyai keterampilan minimal yang nanti bisa digunakan,” urainya.
Selain itu, kata dia, mendorong mereka menjadi wirausahawan. Pemerintah provinsi sudah menyediakan program-program untuk mereka mendirikan kegiatan melalui wirausaha mandiri, dan bank jatim juga membuka kesempatan bagi wirausaha dengan bunga yang kecil. “Program kegiataannya yakni hulu-hilir yang mana proses mencari bahan baku sampai mengolah sampai dia menjual itu pemerintah sudah menyediakan fasilitas sarana dan prasarana,” jelasnya.
Adapun tujuan bursa kerja ini yakni mempertemukan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja (perusahaan) dan mengurangi pengangguran terbuka.
Bursa kerja tersebut digelar di Gedung Jatim Expo (JX) International, Surabaya pada 14 – 15 September 2018. Dan diikuti 70 perusahaan dan 5 wirausaha binaan Disnakertrans Jatim.
Sektornya yakni industri pengolahan perusahaan, industri asesoris logam, jasa angkutan-keagenan dan komunikasi, jasa keuangan, asuransi, jasa industri pertanian, industri farmasi, industri manufaktur, industri retail, dan jasa kemasyarakatan sosial. Adapun jumlah lowongan yang tersedia yakni 5.571 lowongan yang terdiri dari laki-laki 2.138, perempuan 1.792 dan lak-laki/perempuan 1.641 orang. KBID-NAK