KAMPUNBERITA.ID
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto mendampingi KSAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dan rombongan dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Tulungagung, Jumat, (7/10/2022).
Dalam kunjungan tersebut, KSAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman melakukan panen raya padi bersama petani di kawasan Desa Mojoarum, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Kegiatan tersebut bertujuan mewujudkan ketahanan pangan nasional dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“TNI AD harus hadir ditengah-tengah masyarakat, apapun kesulitannya. Dan TNI AD juga harus menjadi solusi bagi rakyatnya. Termasuk dalam hal ketahanan pangan,” tegas Jenderal Dudung.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, dalam merealisasikan program ketahanan pangan nasional, TNI AD memiliki target delapan juta hektare di bidang pertanian seperti padi dan jagung. Rinciannya, 1 juta hektare untuk penanaman padi, dan tujuh juta hektare untuk penanaman jagung.
“Baik melalui proses pembinaan Babinsa, maupun pengaktifan kembali lahan kosong milik TNI, sehingga menghasilkan produksi padi,” jelas dia.
Menurut Jenderal Dudung, ada beberapa alasan yang membuat dirinya gencar merealisasikan ketahanan pangan. Di antaranya, sesuai arahan Presiden Jokowi, Jenderal Dudung diminta turut membantu mensejahterakan pemerintah ditingkat daerah maupun pusat, dan mensejahterakan prajurit.
Kenapa harus ketahanan pangan? “Kita bisa lihat sendiri selama dua tahun belakangan ini ketika diterpa Covid-19, banyak masyarakat yang terdampak. Seperti pemutusan lapangan kerja, banyaknya pengangguran, kurangnya efektifitas produksi pertanian. Sehingga hal ini lah yang menjadi alasan kita untuk terus menggalakkan ketahanan pangan,” terang Jenderal Dudung.
Selain panen raya padi, KSAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman juga meresmikan pembangunan sumur bor (secara virtual) yang dilaksanakan oleh Kodim 0806/Trenggalek. Peresmian sumur bor tersebut dalam rangka TNI Manunggal air guna mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga desa Tanggaran, Kecamatan Pule.
TNI Manunggal air tersebut merupakan program Kasad dalam membantu dan meringankan masyarakat yang selama ini kekurangan air. Kedalaman sumur bor di kawasan ini telah mencapai 130 meter. Nantinya selain disalurkan ke rumah-rumah warga, air tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk mengairi kebun-kebun warga setempat sehingga bisa mendorong tumbuhnya perekonomian di Desa Tanggaran.
Hadir dalam acara tersebut, Danpuspomad Letjen TNI Chandra W. Sukotjo, Asintel Kasad Mayjen TNI Dedi Solihin, Asrena Kasad Mayjen TNI Kasuri, Asrena Kasad Mayjen TNI Kasuri dan Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Piek Budyakto. KBID-BE