KAMPUNGBERITA.ID – Meski menghadapi tembok besar, koalisi 8 partai, pada Pilwali Surabaya, namun PDI-P tidak gentar. PDIP tetap yakin mampu menguasai Kota Surabaya dalam Pilwali mendatang.
Menurut Sekretaris DPC PDI-P Surabaya, Baktiono, partainya akan berkoalisi dengan rakyat Surabaya dan kelompok masyarakat untuk melanjutkan program Wali Kota Tri Rismaharini yang telah berjalan dengan baik.
“PDI-P sudah terbiasa menghadapi persoalan negara sendiri dengan warga. Karena itu, meski menghadapi koalisi besar kami tidak gentar. PDI-P akan berkoalisi dengan rakyat, kelompok dan tokoh masyarakat,” ujar Baktiono.
Ditanya kenapa PDI-P tak berkoalisi dengan partai lain? Dengan tegas Baktiono mengatakan, dengan modal 15 kursi di DPRD Surabaya atau mendapat 30 persen suara, PDI-P bisa mengusung calon sendiri. Sementara syarat untuk mengusung calon adalah 10 kursi. ” PDI-P terbuka bagi partai lain yang ingin berkoalisi, tapi hanya sebagai pendukung,” ujar dia.
Baktiono yang juga ketua Komisi C DPRD Surabaya ini menegaskan, dengan diundurnya jadwal Pilwali Surabaya, Desember 2020, maka saat ini PDI-P fokus membantu warga yang kesulitan sebagai dampak Covid-19. Bahkan, partainya telah membuka posko pengaduan.
“PDI-P mengajak komponen masyarakat satu komando dengan pemerintah untuk mengatasi Covid-19, ketimbang sibuk ngurusi jabatan, “tandas Baktiono. KBID-BE