KampungBerita.id
Kampung Bisnis Kampung Raya Lakone Surabaya Teranyar

Ikuti Pelatihan Kepemimpinan GP Ansor, Direktur PT An Namiroh Berharap Bisa Lahir Pengusaha-Pengusaha Baru dari Kalangan Nahdliyin

Direktur PT An Namiroh Travelindo Haji dan Umrah yang juga Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Hidayah Mojosari, H Bagoes Awaluddin Irfansyah.@KBID-2024.

KAMPUNGBERITA.ID-Direktur PT An Namiroh Travelindo Haji dan Umrah, H Bagoes Awaluddin Irfansyah mengikuti pengkaderan dalam pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) II Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Mojokerto di Universitas KH Abdul Chalim Pacet, Mojokerto, Jum’at (26/12/2024).

Kegiatan itu dihadiri Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Forkopimda, PC Muslimat NU Mojokerto, PC Fatayat NU Mojokerto beserta PC IPNU-IPPNU Mojokerto dan tamu undangan lainnya.

H Bagoes Awaluddin Irfansyah menyebut motivasi dirinya ikut PKL kali ini adalah ingin berkhidmat dan berjuang dalam GP Ansor serta ingin memberikan manfaat, terutama meng-Aswaja-kan masyarakat dan memasyarakatkan ajaran-ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) An Nahdliyah.

“Yang menjadi daya tarik saya adalah militansi para pemuda Ansor sebagai Badan Otonom (Banom) NU, terutama dalam menyikapi perbedaan dan menyatukan umat. Ya, tentu saja setiap pemuda pasti memiliki keunggulan masing-masing,” ujar dia, Minggu (29/12/2024).

H Bagoes Awaluddin Irfansyah yang juga Ketua Yayasan Lembaga Pondok Pesantren Al Hidayah Mojosari, Mojokerto mengatalan, PKL ini adalah agenda rutin yang telah berjalan bertahun-tahun dan mempunyai misi pengembangan Aswaja di masyarakat dan memaksimalkan kaderisasi di tubuh Ansor.

“Kemudian pada tataran riilnya, praktik di lapangan melalui ilmu-ilmu yang diberikan dalam PKL GP Ansor ini adalah ilmu yang menjadi master key dan bernilai positif, serta bermanfaat bagi masyarakat luas,” jelas dia.

Dia berharap, pemuda muslim dimanapun berada agar bisa bergabung bersama dengan pemuda Ansor di bawah naungan NU dan bersinergi serta bersama-sama berjuang demi agama, masyarakat, nusa, dan bangsa.

“Mari para pemuda bergabung bersama GP Ansor demi masa depan Indonesia yang rukun, dinamis, dan harmonis sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa.” tandas H Bagoes.

Bagoes Awaluddin Irfansyah (tengah) bersama para pemuda Ansor Kabupaten Mojokerto.@KBID-2024.

Sementara itu, PT An Namiroh Travelindo, biro perjalanan haji dan umrah yang telah beroperasi sejak 2005 terus berkomitmen untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, khususnya kalangan Nahdliyin di Kabupaten Mojokerto. Melalui program-program pemberdayaan dan pelatihan, perusahaan ini berupaya menciptakan mitra yang kompeten dan berintegritas.

Langkah ini sejalan dengan visi dan misi perusahaan yang ingin menjadi biro perjalanan ibadah yang amanah, ekonomis, serta berkualitas. Strategi yang diterapkan PT An Namiroh Travelindo dinilai efektif dalam memperkuat kemandirian ekonomi Nahdliyin.

Berawal dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) An Namiroh, perusahaan ini resmi berdiri pada 2005 di Mojokerto. Berkat pelayanan yang amanah dan profesional, PT An Namiroh Travelindo telah dipercaya melayani jemaah dari berbagai cabang wilayah di Jawa Timur dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

“Di bawah naungan An Namiroh Group, perusahaan ini menjalin kemitraan dengan lembaga-lembaga terkemuka, seperti Amphuri, Asita, dan Amitra Syariah Financing,” beber Bagoes.

Menghadapi tahun 2025-2027, PT An Namiroh Travelindo berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi ekonomi masyarakat melalui inovasi dan kerja sama strategis. Fokusnya adalah memperkuat kapasitas mitra lokal agar mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan memanfaatkan teknologi secara optimal.

Dengan mengusung tagline “Terpercaya, Berkualitas, dan Profesional” PT An Namiroh Travelindo optimistis program ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal serta memperkuat ekosistem usaha berbasis komunitas Nahdliyin di Mojokerto dan sekitarnya.

Lebih jauh, dia menjelaskan PT An Namiroh Travelindo juga merancang serangkaian program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkelanjutan mulai 2025 hingga 2027. Program ini mencakup pelatihan keterampilan soft skill, seminar berbasis teknologi, pelatihan marketing, hingga pengembangan kreativitas bertujuan meningkatkan pelayanan kepada jemaah serta membuka peluang bisnis bagi mitra lokal.

“Kami tidak hanya ingin menjadi biro perjalanan yang melayani ibadah, tetapi juga mitra pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui pelatihan dan kolaborasi dengan komunitas seperti GP Ansor, kami berharap dapat melahirkan pengusaha-pengusaha baru dari kalangan Nahdliyin,” pungkas dia. KBID-BE

Related posts

Survei Pilwali Surabaya 2024: Eri Tertinggi, Bayu Airlangga Kuda Hitam

Baud Efendi

Warga PBI Ajukan Tempati Rusun Babat Jerawat, Komisi A Minta Pemkot Prioritaskan MBR

RedaksiKBID

Cemburu, Suami Bacok Tamu Istri hingga Berdarah-darah

RedaksiKBID