KAMPUNGBEITA.ID – Demi menjaga ketersediaan air selama musim kemarau, sejumlah pemuda di Pasuruan menggelar penanaman 2500 bibit pohon sukun. Kegiatan ini juga diikuti perwakilan Dinas Lingkungan Hidup DLH. “Tujuan kegiatan ini adalah antisipasi kekeringan,” kata satu panitia, Sultan Taqdir, di lokasi penanaman, tepatnya di Dusun Pintrang, Gambiran, Prigen, kemarin (27/3).
Sultan mengatakan, saat kemarau, wilayahnya memrihatinkan. Terpaksa warga di sekitarya kalau sedang cuci pakaian harus ke sungai.
Kepala Desa Wardoyo yang ikut dalam kegiatan ini, menyatakan sanggup mencarikan solusi terkait kekurangan air di wilayah kekuasaanya tersebut. “Nanti saya anggarkan dari DD untuk bikin semacam pengeboran air,” ujar Dia.
Kades menjelaskan, kendala air di desanya tersebut adalah Air bersih. Dalam artian air yang dibuat
kebutuhan sehari-harinya. Misal, air minum, air buat masak, dan air buat cuci. Adapun soal air untuk
mengairi pekebunan, menurut kades tersebut sudah dikatakan cukup.
Kades menjelaskan, kebutuhan seharinya untuk kebutuhan air warga menunggu transferan aliran dari atas. Maksud kades tersebut aliran dari wilayah sekitar Gunung arjuna, sedangkan didaerah atas sendiri airnya terbatas.
“Dengan demikian saya juga berharap kepada Pemkab untuk bantuanya. Baik tenaga ahli maupun fasilitas lainya,” tandas Wardoyo. “Yang keberatan buat bor itu masih mencari pengeboran air yang Strategis, tidak asal ngebor,” katanya. KBID-PSR