KAMPUNGBERITA.ID-
Calon Wakil Ketua Definitif DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni menerima kunjungan silaturahmi dari pengurus
Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kota Surabaya di ruang kerjanya, Kamis (10/10/2023) sore.
Dalam pertemuan tersebut, mereka berdiskusi tentang kepemudaan, nilai-nilai nasionalisme, globalisasi dan geopolitik global yang tidak menentu seperti saat ini.
Menurut Toni, sapaan Arif Fathoni, memang globalisasi itu baik, bisa berdampak baik maupun buruk terhadap bangsa Indonesia kalau kemudian tidak melakukan upaya-upaya. Karena apa? “Karena dampak dari globalisasi itu, arus informasi, arus opini, bisa berkembang dengan cepat,” ujar dia, Kamis (10/10/2024).
Di antaranya, adalah bagaimana infiltrasi kebudayaan asing yang begitu cepat masuk ke Indonesia. Sehingga banyak sekali anak-anak muda Indonesia yang sudah tidak memahami kebudayaan lokal.
Bahkan, diakui Toni, banyak anak-anak muda kemudian tidak pernah tahu bahwa kebudayaan-kebudayaan lokal itu sebagai spirit pemersatu bangsa.
“Kalau kemudian kita sudah tercabut dari akar kebudayaannya, maka roh kebangsaan kita akan menurun. Termasuk bagaimana tantangan geopolitik global ke depan, “beber Toni yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya ini.
Lebih jauh, mantan jurnalis ini menyebut, jika saat ini Indonesia berada di tengah-tengah dua kekuatan besar yang sedang tidak harmonis. Karena itu, peran pemuda menjadi sangat penting dalam rangka membentengi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
Dia menegaskan, anak-anak muda Indonesia bisa memiliki rasa cinta terhadap tanah air ketika terus dilakukan upaya menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme. Untuk itu, mantan Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya ini berharap SAPMA PP bisa berkontribusi aktif di Kota Surabaya untuk terus menumbuhkan, melakukan gerakan-gerakan atau kegiatan-kegiatan yang bisa menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme generasi muda Indonesia, memberikan pemahaman wawasan kebangsaan terhadap anak-anak muda. Sehingga kalau kemudian pemuda-pemudi Indonesia sudah merasa memiliki bangsa ini, mencintai bangsa ini dengan baik, InsyaAllah menghadapi potensi dan tantangan apapun, akan tetap bersatu menjadi sebuah bangsa, bangsa Indonesia secara global.
Di Surabaya, Toni juga berharap kontribusi dari Sapma PP Kota Surabaya dalam rangka mengawal kinerja pemerintahan dan memperjuangkan apa yang dikehendaki oleh masyarakat. Apalagi, Pemkot Surabaya juga sudah punya program yang namanya “Surabaya Next Leader 2045″, sebuah platform yang diperuntukkan bagi pemuda Surabaya untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Saya ingin adik-adik Sapma PP bisa berkolaborasi ke sana, sehingga ke depan kita akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas, baik dari Sapma PP maupun pemuda-pemuda kita mampu berkontribusi aktif dalam setiap kemunculan pemimpin-pemimpin, baik di level Jatim maupun nasional di masa yang akan datang,”tandas Toni.
Apa juga dibicarakan soal politik dalam pertemuan tersebut, Toni menyampaikan jika pembicaraan soal politik hanya kiasan saja. Namun demikian, dia juga berharap pemuda-pemudi Surabaya bisa melihat pelaksanaan Pemilukada di Kota Surabaya ini dengan akal sehat, bukan dengan pikiran kosong. KBID-BE