KAMPUNGBERITA.ID – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya dan para pemuda Nahdaltul Ulama (NU) melakukan penyemprotan disinfektan di masjid dan musala se Surabaya. Langkah ini dilakukan mengingat pandemik virus Corona atau Covid-19 di Kota Surabaya mendapat perhatian serius. Terlebih Surabaya menjadi zona merah penyebaran Covid-19 dengan angka penderita terbanyak di Jawa Timur.
“Ini adalah ikhtiar lahiriah GP Ansor Surabaya membantu pemerintah untuk menanggulangi wabah corona. Ikhtiar batiniah juga terus kita lakukan dengan pembacaan zikir dan salawat,” ujar Ketua GP Ansor Kota Surabaya, HM. Faridz Afif, Minggu (5/4).
Pria yang akrab disapa Gus Afif ini menjelaskan, dalam aksi penyemprotan disinfektan seluruh PAC Ansor di Surabaya selalu berkoordinasi dengan MWC NU dan Tim 9 Covid-19 yang dibentuk oleh PC NU Surabaya.
Afif melanjutkan dirinya sudah menginstruksikan semua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor menggerakkan kadernya hingga di tingkat ranting (kelurahan) untuk melakukan penyemprotan. Tentunya juga termasuk Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang ada di garda depan dalam aksi penyemprotan disinfektan.
“Ansor dan Banser tidak bergerak sendiri, tapi dibawah komando para kiai yang ada di MWC NU. Ini ikhtiar lahir-batin kita untuk membantu warga Surabaya untuk meminimalisir sebaran virus corona,” imbuh alumni pasca sarjana Unair ini.
Terpisah, MS. Wahyudi, Sekretaris PAC GP Ansor Karang Pilang mengungkapkan sejak Kamis (2/4), pihaknya sudah melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Kecamatan Karang Pilang. Hingga hari ini total sudah 40 masjid dan mushola yang sudah disemprot cairan disinfektan.
Wahyudi menambahkan, dalam aksi pemprotan yang dilakukan, Ansor dan Banser didukung penuh MWC NU Karang Pilang. Bahkan banom NU lain seperti IPNU/IPPNU dan Fatayat NU juga turut mendukung.
“Alhamdulillah, kegiatan kami didukung penuh Kiai Abbas Ketua MWC NU Karang Pilang dan Ketua TIM-9 Covid-19. Insya Allah, dalam minggu ini seluruh masjid dan mushola yang ada di Kecamatan Karang Pilang sudah selesai disemprot disinfektan,” pungkas Wahyudi. KBID-DAY