KampungBerita.id
Politik & Pilkada Teranyar

Gus Ipul Dorong Pembangunan Tol Kertosono – Tulungagung

Gus Ipul saat hadir dalam Mujahadah Kubro di Ponpes Kedunglo Kota Kediri.

KAMPUNGBERITA.ID – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendorong agar ada jalan tol Kertosono – Tulungagung. Rencana ini juga mendukung bandara dan juga jalaur lintas selatan (JLS).

“Tentu ada pusat pertumbuhan ekonomi baru. Ini bagus untuk mengatasi kemiskinan dan menambah pendapatan masyarakat,” kata Gus Ipul saat berkunjung ke Ponpes Kedunglo, Kota Kediri, Senin (9/4) dini hari.

Gus Ipul yang hadir dalam acara peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan haul KH Abdul Madjid Ma’roef di PP Kedunglo Kediri mengatakan di Jatim sudah dibangun bandara di sejumlah daerah.

Selain Bandara Juanda Surabaya, juga ada bandara di Banyuwangi, Bawean dan sejumlah daerah lainnya. Rencana pembangunan bandara di Kabupaten Kediri, bisa mempercepat pembangunan di kawasan barat Jatim.

Terlebih, tambah keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini, jalan tol Surabaya-Solo sebentar lagi tersambung. Bahkan, rencananya juga akan dibangun jalan tol yang menghubungkan Kertosono-Tulungagung, sehingga tentu bisa lebih bermanfaat. “Saya akan mendorong Pemerintah pusat segera membangun tol
Kertosono-Tulungagung sehingga pertumbuhan ekonomi bisa lebih meluas dan merata,” ujarnya.

Pembangunan bandara dan jalan tol setidaknya akan bisa menumbuhkan jalur ekonomi baru. “Ini bisa menumbuhkan ekonomi, di antaranya membuka ‘city link’, membuka layanan transportasi, memudahkan orang dan barang. Ada JLS (jalur lintas selatan) juga, harapannya ke depan kawasan selatan akan lebih maju. Jika saya diberi amanat memimpin, ke depan akan mempercepat pembangunan jalan tol Kertosono-Tulungagung,”
harapnya.

Gus Ipul menambahkan rencana pembangunan bandara serta jalan tol tersebut juga bisa berdampak pada pariwisata yang juga bisa berkembang. Di wilayah Kediri dan sekitarnya, juga terdapat Jalur Lingkar Wilis sehingga ke depan bisa semakin terdukung pembangunannya. “Ada jalan besar, jalan tol, JLS dan Lingkar
Wilis itu pendukung. Yang utama, nanti dikembangkan wisata dan industri berbasis agro. Kawasan selatan bisa dibangun pusat pertumbuhan industri baru yang berbasis agro dan maritim,” katanya.

Ia juga sengaja hadir dalam acara ini untuk bersilaturahim. “Saya sowan, ini energi, kekuatan dan majelis seperti ini ada kesalehan sosial,” ujar Gus Ipul.

Dia menyebut kesalehan sosial itu misalnya roda perekonomian masyarakat bisa berjalan, bahkan juga menghidupkan aktivitas di Kota Kediri dengan agenda parade budaya. Kegiatan ini bisa menarik, bisa dikemas seperti Jember, Banyuwangi. “Di samping mujahadah kubro, juga ada kirab budaya yang merupakan ajang bagi segenap jamaah kota lain. Untuk bagian representasi. Kami dukung terus, dan ini bisa jadi ikon baru Kota Kediri. Kami ke sini tidak bicara dukungan saja, tapi hanya sowan,” ujar wakil gubernur Jatim nonaktif ini.

Kegiatan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tersebut sekaligus dilakukan bersamaan kegiatan mujahadah kubro yang digelar oleh Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo, Kota Kediri. Ribuan warga dari berbagai daerah memadati lokasi pondok itu, ikut acara tersebut.

Kegiatan tersebut digelar 3-8 April 2018, dengan beragam kegiatan. Misalnya resepsi mujahadah dengan doa bersama, ekspo, kirab budaya wahidiyah, peresmian badan penyalur bantuan usaha modal dan beragam kegiatan lainnya. KBID-KDR

Related posts

PWI Jatim-Untag Surabaya Gelar FGD Empati dalam Perspektif Gender, Lutfil Hakim: Pers Sudah Kawal Kesetaraan Gender

RedaksiKBID

Komplotan Pelaku Penusukan saat Balapan Liar di Sidoarjo Digulung

RedaksiKBID

Jaring Aspirasi Masyarakat di Gadel dan Manukan, Machmud Disambati Banjir, Permakanan, Lansia, dan Sistem Zonasi

Baud Efendi