KAMPUNGBERITA.ID-Mendekati momen Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah yang jatuh pada Senin (17/6/2024), di beberapa titik di Kota Surabaya sudah mulai tampak pedagang hewan kurban menggelar lapaknya.
Menyikapi fenomena tahunan ini, anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PAN, Ghofar Ismail mengatakan, Pemkot Surabaya, utamanya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) harus melakukan pemantauan secara intensif tempat penjualan hewan kurban. Langkah ini guna mengantisipasi dan mencegah munculnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak.
“Saya rasa Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian harus melakukan pemantauan atau sidak ke lapangan untuk melihat kondisi kesehatan hewan kurban yang dijual oleh pedagang di Surabaya, apakah sudah memenuhi standar untuk kurban apa tidak? Ini untuk memastikan persyaratan kesehatan hewan kurban yang dijual para pedagang dan juga apakah mereka tidak memiliki izin resmi,” ujar dia, Senin (10/6/2026).
Sehingga, lanjut Ghofar yang juga anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini, hewan qurban yang disembelih pada Hari Raya Iduladha nanti benar-benar sesuai harapan warga Surabaya. Artinya, hewan kurban itu memenuhi persyaratan dari segi kesehatannya dan tidak sakit atau cacat.
Sementara sejak Senin (3/6/2024), Pemkot Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sudah melakukan pengecekan di lapak-lapak pedagang hewan kurban yang mulai bertebaran di Surabaya. KBID-BE