KampungBerita.id
Surabaya Teranyar

Komisi D DPRD Surabaya Bakal Evaluasi Layanan RSUD dr Soewandhie

Ketua Komisi D, Agustin Poliana.@KBID2019

KAMPUNGBERITA.ID – DPRD Kota Surabaya segera akan mengevaluasi kinerja RSUD dr Soewandhie agar rumah sakit milik Pemkot Surabaya tersebut benar-benar melayani secara penuh pasien, terutama pasien yang tidak mampu.

Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Agustin Poliana mengatakan layanan Rumah Sakit dr Soewandhie selama ini dinilai belum maksimal melayani pasien. Maka dewan akan melakukan evaluasi kinerja RS.Dr.M.Soewandhie.

Dirinya menambahkan, melalui Perwali Surabaya No.48 Tahun 2011 tentang layanan kesehatan di rumah sakit daerah Pemkot Surabaya, jika terindikasi layanan terhadap pasien terutama pasien tidak mampu, maka manajemen rumah sakit tersebut akan dievaluasi.

“Kinerja RS.Dr.M.Soewandhie segera akan kita evaluasi, kita panggil Direktur dan Kadinkes Kota Surabaya.” ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Kota Surabaya, Jumat (3/5).

Dia menjelaskan, evaluasi ini terkait insiden ada pasien tidak mampu di RS.Dr.M.Soewandhie terus meninggal dunia, tapi tidak bisa dibawa pulang karena tidak menggunmasyarakat

Seharusnya, kata Agustin, pasien yang sakit ataupun meninggal tetap dilayani meski SKTM baru diurus setelahnya. Karena, jika pasien harus terlebih dahulu membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sementara hari pembuatan hari Minggu misalnya, maka layanan masyarakat di Kelurahan pasti libur.

Ia menambahkan, jika pasien meninggal pada hari minggu atau libur nasional sudah pasti tidak bisa mengurus SKTM. Nah, kita akan evaluasi terhadap manajemen RS.Dr.M.Soewandhie, dimana seharusnya layani dahulu pasien.

“Soal buat SKTM menyusul, jadi harus fleksibel pihak rumah sakit.” tegas politisi PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut. KBID-PAR

Related posts

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan

RedaksiKBID

Terapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19, Beginilah Satpas Tangguh Semeru Polresta Sidoarjo

RedaksiKBID

2023, Pemkot Surabaya Targetkan 75 Ribu Keluarga Miskin Bisa Hidup Mandiri

RedaksiKBID