KAMPUNGBERITA.ID-Warga Surabaya berharap ada alokasi anggaran dari Pemkot Surabaya untuk membangun dan merawat sejumlah lapangan sepak bola yang berada di tengah permukiman, mengingat antusiasme warga terhadap olahraga sepak bola merata hampir di seluruh lapisan masyarakat.
Namun, selama ini Pemkot Surabaya hanya fokus merawat stadion sepak bola yang dimiliki dan dikelola oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disporapar) Kota Surabaya saja. Misalnya, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Gelora 10 November, dan Lapangan THOR.
Hal ini terungkap dalam kegiatan sambang warkop yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni di warkop Cak Jhepang, Kelurahan Medokan Ayu, Rabu (19/3/2025) malam.
Salah satu tokoh masyarakat Medokan Ayu, Muhammad Husein mengatakan, warga Medokan Ayu memiliki lapangan sepak bola yang selama ini rutin digunakan oleh warga untuk bermain sepak bola, juga digunakan oleh Sekolah Sepak Bola (SSB), namun selama ini perawatannya dilakukan dengan swadaya dari warga masyarakat pecinta bola.
“Kami sering gotong royong kerja bakti membersihkan dan merawat lapangan agar nyaman saat digunakan bermain bola. Untuk itu, kami berharap pemkot bisa mengalokasikan dana agar lapangan kami bisa memiliki rumput yang baik dan tidak bergelombang, ”ujar dia.
Dengan sepak bola yang merupakan olahraga paling merakyat, kata Husein, warga bisa berinteraksi satu sama lain, dan para pemuda juga bisa guyub rukun di lapangan, sehingga bisa menghindari perilaku pergaulan negatif di luar rumah.
“Sepak bola di samping bisa menyehatkan, juga bisa menjadi sarana membangun relasi sosial positif, makanya butuh support Pemkot Surabaya agar lapangan sepak bola yang ada di kampung-kampung laik digunakan,” terang dia.
Mendapati hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, pihaknya siap memperjuangkan aspirasi dari warga Medokan Ayu, mengingat dirinya juga merupakan penggila permainan sepak bola.
“Insya Allah, saya ini gibol (gila bola). Mudah-mudahan di APBD Perubahan 2025 anggaran perawatan lapangan sepak bola sudah bisa dilaksanakan, agar menjadi jembatan keakraban antar warga, juga bisa melahirkan bibit-bibit pemain muda di Surabaya, ” jelas dia.
Lebih jauh, menurut Toni, panggilan akrab Arif Fathoni, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi adalah pemimpin yang ingin melakukan pemerataan pembangunan antar wilayah di kota Surabaya, karena dengan pemerataan pembangunan tersebut, seluruh warga Surabaya bisa menikmati dampak pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Sehingga ke depan tidak ada lagi kesenjangan pembangunan antar wilayah di kota Surabaya.
“Alhamdulillah, di masa Wali Kota Surabaya Mas Eri Cahyadi sudah beroperasi Rumah Sakit Eka Candrarini untuk warga Surabaya Timur, tahun ini juga pemkot akan membangun SMPN Negeri di Medokan Ayu, sehingga warga Medokan di tahun depan tidak menjadi korban kebijakan zonasi dalam penerimaan siswa didik baru,” pungkas dia. KBID-BE