KAMPUNGBERITA.ID – Menjaring kreativitas generasi muda dalam bidang persepatuan, Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) Kementerian Perindustrian, di Tanggulangin menggelar Lomba Desain Alas Kaki, Fotografi dan Video di Komplek Pasar Wisata Kedensari Tanggulangin Sidoarjo.
Acara dengan Tema Utama Challenge your Creativity itu menghadirkan para juri profesional tingkat nasional di bidangnya. Diantaranya, Darwis Triadi, Arbain Rambey, Ifan Hartanto, Takun Arrosid, Alexandri Lutfi, Yuyung Abdi, Koesnanto, Mikhael Romeo Opondita dan Ahmad Kharisma Ramadhan.
Ada sebanyak 766 karya yang mengikuti kegiatan ini. Mulai desain sepatu pria, wanita, sport dan model lainnya. Karya yang di tampilkan oleh panitia, mulai karya anak-anak pelajar tingkat SMK, pelaku industri dan desainer.
Heru Budi Susanto Kepala Balai PIPI mengatakan, kegiatan ini dilakukan terinspirasi dengan generasi muda dengan semja karakteristik uniknya. BPIPl ingin memberikan ruang kreatif yang bebas. Sehigga membuat ketertarikan generasi muda pada industri alas kaki lebih meningkat.
“Kegiatan ini untuk menjaring kreativitas khususnya di bidang sepatu. Kami bersyukur, pesertanya banyak dari berbagai kalangan,” katanya Selasa (31/7).
Heru menambahkan, untuk model alas kaki yang diciptakan desainer juga disertai bahan yang akan dipakai. Termasuk kemanfaatan model dalam sepatu itu sendiri. “Ada model sepatu dari bahan ikan kakap, nila, pari dan ular,” cetusnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, untuk pertumbuhan industri alas kaki dan kebutuhannya, dari tahun ke tahun, sangat besar. Baik itu untuk tingkat eksport maupun import, geliatnya sangat positif dan terus mengalami peningkatan.
Untuk menjawab itu, salah satunya diadakannya lomba seperti ini. Dengan kegiatan ini, banyak terdapat gambaran atau model sepatu yang dihasilkan dari kreativitas-kreativitas anak muda.
Dan, sambung Heru, hasil dari lomba bisa diikutkan lomba ke tingkat Internasional. Desain atau model sepatu yang bagus, bisa dijadikan brand perusahaan melalui hak cipta.
“Untuk kedepannya, model sepatu yang di produksi perusahaan, tentunya desainer akan mendapatkan royalti,” janji Heru menutup. KBID-TUR