KampungBerita.id
Kampung Bisnis Kampung Raya Surabaya Teranyar

Jelang Nataru, Fraksi PDIP-PAN Minta Pemkot Surabaya Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok dan Stabilitas Harga

Ketua Fraksi PDIP-PAN DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono.@KBID-2024.

KAMPUNGBERITA.ID- Fraksi PDI-P-PAN DPRD Kota Surabaya mendorong Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bersama Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) serta PD Pasar Surya rutin mengadakan operasi pasar atau pasar murah di setiap kelurahan/ kecamatan untuk menjamin ketersediaan stok sembako menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PDI-P-PAN, Budi Leksono, Selasa (10/12/2024).
Menurut dia, OPD Pemkot Surabaya harus bersinergi dalam hal pengawasan untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga.Kalau perlu melibatkan Komisi B DPRD Kota Surabaya untuk sidak ke lokasi-lokasi pasar. Mengingat ada beberapa asosiasi pasar yang juga peduli.

Sementara kebutuhan pasokan bahan pokok ini tidak hanya menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 saja, tapi juga berlanjut untuk puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

“Pemkot Surabaya harus mengintensifkan pemantauan dan pengawasan ketersediaan pasokan dan perkembangan harga barang kebutuhan pokok. Pengawasan itu tidak hanya di pasar-pasar tradisional saja, tapi juga di gudang-gudang penyimpanan beras dan lain-lain,” jelas dia.

Hal ini, menurut Buleks, panggilan Budi Leksono untuk mencegah upaya spekulasi atau penimbunan barang yang dilakukan oknum pelaku usaha.

“Jangan sampai harga di sana murah, ternyata di sini harganya tinggi hanya karena ketidaktahuan harga kebutuhan pokok,” kata dia.

Lebih dari itu, Buleks yang juga anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya ini juga mendorong Pemkot Surabaya bekerja sama dengan BUMD atau perusahaan -perusahaan di Surabaya untuk memberikan bantuan sembako murah lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan. Karena
Ini momen berbagi di akhir tahun sambil mengontrol harga barang kebutuhan pokok. Karena kalau bicara kebutuhan pokok sehari-hari, itu juga kebutuhan bumbu dapur. Mulai cabai, tomat, minyak goreng, daging sapi dan lain-lain.

“Jika toh (bahan pokok) itu layak diperjualbelikan kepada masyarakat, tentu harus dengan harga murah. Dengan begitu, tidak muncul kekhawatiran dari warga akan terjadi lonjakan harga atau kelangkaan bahan pokok. Selain itu, juga menunjukkan Pemkot Surabaya itu peduli kepada warga, “tandas dia.

Terkait Pemkot Surabaya yang menjamin ketersediaan stok sembako aman, Buleks sangat mengapresiasi.
Tapi perlu diketahui, bahwa masih banyak oknum pedagang dan distributor nakal yang sering menimbun sembako dan memainkan harga bahan pokok pada momen hari-hari besar. Apalagi, kali ini beruntun, usai Natal dan Tahun Baru 2025 dilanjut Puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Tentu ketersediaan bahan pokok ini harus tetap terjaga.

Sementara Pemkot Surabaya sendiri telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok selama Nataru.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya adalah dengan menggelar pasar murah secara rutin. Kegiatan inI kerja sama dengan distributor bahan pokok untuk menjual berbagai komoditas seperti beras, gula, minyak goreng, dan cabai dengan harga di bawah harga pasar.

Menurut kepada Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, Dewi Soeriyawati , pasar murah ini sangat efektif untuk meringankan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki daya beli rendah.

“Kami optimistis dengan kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah, pelaku usaha hingga masyarakat, stabilitas harga dapat dipertahankan, ” pungkas dia. KBID-BE

Related posts

Pilgub Jatim 2018, Bawaslu Buka Rekrutmen Panwaslu

RedaksiKBID

Jadi Inspektur Upacara HUT RI ke-75, Bupati Mojokerto Serahkan Lencana Melati dan Dharmabakti Pramuka

RedaksiKBID

Tinjau Pabrik Pengolahan Porang Madiun, Jokowi: Bisa jadi Pengganti Beras

RedaksiKBID