KAMPUNGBERITA.ID – Keberadaan angkutan pedesaan (angkudes) berplat kuning di Kabupaten Magetan kian terkikis seiring dengan perkembangan moda transportasi.
Saat ini, angkutan berplat kuning yang sebelumnya cukup ramai berlalu lalang di Magetan tinggal beberapa unit saja yang beroperasi.
Rebo, perwakilan sopir angkutan pedesaan Pasar Sayur Magetan mengatakan, karena sepinya penumpang, sebanyak 50 persen angkutan plat kuning sudah tak beroperasi.
“Sekarang sangat sepi Mas. Angkutan cuma 3 sampai 4 orang. Bahan bakar solarnya gak balik. Sekarang yang ada yang tinggal separonya saja,” katanya.
Dia mengatakan, sebagain kendaraan bekas angkutan tersebut dijual dan dipotong menjadi pikup untuk angkutan barang. Dia dan semua sopir angkutan berharap pemerintah bisa memberikan solusi yang terbaik agar dapur para sopir angkutan tetap mengepul seperti biasanya. KBID-MGT