KAMPUNGBERITA.ID-Seluruh kader dan simpatisan PDI-P Kota Surabaya menyambut gembira dan penuh antusias, ketika Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Ganjar Pranowo Mahfud MD mendapat nomor urut 3.
Menurut Sekretaris DPC PDI-P Kota Surabaya, Baktiono, itu (nomor urut 3) memang sesuai doa seluruh kader dan simpatisan PDI-P se-Indonesia.
Selain itu, juga selaras dengan nomor PDI-P dalam Pemilu 2024 yang selama disosialisasikan ke masyarakat. Nomor 3 lambang persatuan, yang akan mendatangkan kemenangan dan kejayaan pada Pemilu 2024.
“Kami berdoa agar mendapat nomor urut 3 karena sesuai dengan Trisakti Bung Karno. Jadi sudah sesuai dan dikabulkan semua,”kata Baktiono, Jumat (17/8/2023).
Menurut Baktiono yang juga Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, kalau nomor urut saja dikabulkan, maka dia optimistis pasangan Ganjar-Mahfud untuk memimpin negeri ini juga akan dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, meski pemerintahan yang berkuasa saat ini (Presiden Jokowi) tidak berkenan.
” Ya, tetap harus optimistis karena semua kader sudah solid dan kompak menghadapi satu tujuan, yakni memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.
Bagaimana dengan hasil survei dari berbagai lembaga survei menempatkan posisi Ganjar-Mahfud di posisi kedua? Baktiono menyampaikan kalau survei di internal PDI-P, pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud masih tetap teratas. Bahkan, elektabilitasnya semakin meningkat.
“Jadi kalau ada survei apapun yang hasilnya ini itu, tapi juga ada survei yang benar. Kita (PDI-P) kita juga punya survei yang benar dan bukan hanya satu lembaga survei saja. Jadi bisa dikomparasi, dibandingkan dan semuanya sama Ganjar-Mahfud masih teratas,” ungkap Baktiono.
Lebih jauh, dia menegaskan, kalau melakukan survei jangan sesuai kehendak hati untuk menaikkan elektabilitas, itu tidak fair. ” Kita mau survei riil yang benar-benar fair.Kalau kurang, kurangnya di mana. Kalau lebih, lebihnya di mana. Kita harus intervensi apa di daerah tersebut, membuat kebijakan apa. Itu harus disampaikan oleh surveyor sesuai masukan dari masyarakat, ” tanda Baktiono.
Dan survei yang diumumkan ke publik, kata Baktiono, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri telah wanti-wanti jangan membohongi rakyat. “Cuma itu. Kalau iya katakan iya, kalau tidak katakan tidak, ” pungkas Baktiono.KBID-BE