KAMPUNGBERITA.ID – Bibit jagung bantuan Kementerian Petanian (Kementan) untuk para petani di Tuba, diduga diperjualbelikan. Indikasi tersebut terungkap setelah sejumlah toko pertanian di Tuban didapati menjual bibit jagung hasil bantuan.
Sekadar diketahui, Kemantan memberikan bantuan bibit jagung hibrida secara gratis kepada para petani di Kabupaten Tuban untuk meningkatkan produktifitas jagung di wilayah tersebut.
Ketua Komisi B DPRD Tuban, Karjo mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan para petani mengenai informasi tersebut. ”Ini harus segera diselesaikan,” katanya.
Karjo meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Tuban segera melakukan evaluasi terkait dugaan adanya jual beli bibit jagung bantuan tersebut. Sebab, kata dia, niat pemerintah membantu untuk mensejahterakan petani dengan cara memberikan benih jagung secara cuma-cuma, bukan di perjual belikan secara bebas di kios pertanian.
Seperti diketahui, benih jagung bantuan pemerintah diperjualbelikan secara bebas di beberapa toko
pertanian yang ada di Kecamatan Soko. Benih jagung hibrida bisi 18 kemasan 5 kilogram tersebut pada
bungkusnya bertuliskan ‘benih bantuan pemerintah tidak untuk diperjual belikan’.
Namun, benih jagung tersebut masih dijual secara bebas di beberapa kios-kios pertanian yang ada di
Kecamatan Soko dengan harga Rp200 ribu hingga Rp250 ribu.KBID-KTB