KAMPUNGBERITA.ID – Musyawarah Kota (Muskot) Surabaya Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) menetapkan kembali Budi Leksono sebagai Ketua Percasi Surabaya Periode Tahun 2020-2024. Muskot yang digelar di Gedung Siola Lt 4, Jl Tunjugan Surabaya Minggu (16/02) itu dihadiri semua klub catur di Surabaya. Dalam Muskot, Budi Leksono mendapatkan dukungan dari hampir semua klub catur yang ada di Surabaya.
Budi Leksono menyampaikan, ini merupakan tantangan kedepan agar Percasi mampu mencetak atlet catur untuk even Jatim,Nasional bahkan Internasional.
“Tentu saya dan pengurus Percasi Surabaya yang lain akan bekerja keras dan membina klub-klub catur yang ada di Surabaya,”terangnya.
Dalam upaya pembinaan organisasi Percasi maka perlu adanya kerjasama yang baik antara pengurus dan klub-klub yang ada di Surabaya. ” Dengan organisasi yang baik tentu akan memberikan atmosfer yang positif pula,” paparnya.
Budi Leksono yang sering dipanggil cak Bulek mengatakan bahwa perkembangan catur di Surabaya ini cukup baik. Terbukti banyaknya altet dalam partisipasi yang dikirimkan dari kontingin Jawa Timur dari Surabaya.
“Bahkan altlet dari Surabaya mampu menyumbangkan tiga medali emas untuk Jawa Timur,” terangnya.
Oleh karrnanya pembinaan catur yang dilakukan tentu memerlukan pembinaan yang baik, sambung Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan kota Surabaya ini.
Cak Bulek panggilan Ketua umum Percasi Surabaya ini menegaskan, pembenihan yang baik tentu akan menetaskan atlet yang baik juga. “Perlu adanya organisasi yang baik untuk menerbitkan para atlet catur,” tegas cak Bulek.
“Olahraga catur walau masih dipandang sebelah mata sama Pemkot Surabaya, buktinya setiap proposal yang kami ajukan masih belum terealisasi,” tukas cak Bulek.
Padahal banyak sekali manfaat yang kita petik dari olehraga ini. Secara otomatis olahraga ini telah membantu menjaga Surabaya lebih kondusif, sambungnya.
“Setidaknya dari cabang catur ini Surabaya telah menyumbangkan tiga emas pada Porprov kemaren,” pungkas Cak Bulek.KBID-DJI