KAMPUNGBERITA.ID-Pengerjaan saluran atau pemasangan box culvert pada 55 titik di Kota Surabaya membuat beberapa kawasan rawan banjir, kini sudah tak muncul luapan air.
Sebab, box culvert yang telah terpasang mampu menghalau debit air yang biasa menimbulkan banjir, seperti di kawasan Jalan Babatan 1 dan kawasan Jalan Gadel Kota Surabaya.
“Alhamdulilah, laporan dari LPMK dan warga di kawasan Jalan Babatan 1, karena pengerjaan saluran sudah tidak banjir. Sebab, dulu selama 12 tahun kalau hujan banjir. Warga di kawasan Jalan Gadel juga melaporkan hal yang sama,” ungkap Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin (3/10/2022).
Dia mengatakan, Pemkot Surabaya akan terus melakukan pengerjaan saluran secara bersamaan meski hujan mengguyur Kota Pahlawan. Karena, target penyelesaian pengerjaan saluran harus selesai pada November 2022.
“Tidak (tidak mundur), pekerjaan ini akan tetap kita lakukan. Target kita November 2022 selesai, tapi hujannya sudah maju (turun). Tapi memang beberapa tempat sudah terpasang box culvertnya, hanya (penyelesiaan) yang atas belum,”ungkap dia.
Dia mencontohkan, bahwa di kawasan Jalan Babatan 1 dan kawasan Jalan Gadel Kota Surabaya telah terpasang box culvert. Dengan demikian, derasnya debit air bisa tertahan dan tidak menimbulkan banjir yang biasa menggenangi pemukiman warga sekitar.
“Pada waktu hujan itu alirannya (debit air) deras, tapi tidak sampai masuk rumah. Karena itu, saya minta kepada lurah, camat, RT/RW, LPMK di Surabaya untuk melakukan pemantauan di wilayahnya masing- masing, jika terjadi banjir bisa segera melaporkan,”tandas dia.
Melalui laporan tersebut, dia bisa mengetahui proses pengerjaan saluran di setiap 55 titik di Kota Surabaya. Karena itu, untuk mempercepat pengerjaan saluran, pihaknya melakukan penambahan pekerja dan alat. Serta, pengerjaan saluran juga di kebut pada siang dan malam hari.
“Rata-rata pengerjaannya malam, kalau musim hujan seperti ini berarti tidak bisa di kerjakan malam, harus siang. Masyarakat bertanya, kenapa harus di kerjakan siang? (Menimbulkan) macet. Nah, pilih macet atau banjir? Kalau tidak di kerjakan nanti banjir, macet saat siang ini kan hanya beberapa waktu dan tidak selamanya,” tutur Eri Cahyadi.
Dengan adanya pengerjaan saluran tersebut, dia mengaku bahwa sampai saat ini, dia belum menerima laporan banjir di Kota Surabaya. “Alhamdulilah tidak ada. Contoh di kawasan Jalan Babatan, pada waktu hujan aliran air deras di perkampungan, tapi tidak masuk rumah. Setelah itu (di pasang) sudah selesai (tidak banjir),” pungkas dia. KBID-HMS/BE